 |
| Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala menggelar reses Masa Sidang I Tahun IV TA 2023, Minggu (20/2/2023). (ft-ist) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Warga di daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Medan Barat, Medan Petisah, Medan Helvetia dan Medan Baru meminta pemerintah Kota Medan memperhatikan masalah bantuan sosial kepada warga, kemudian masih adanya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang mati dan kondisi drainase di beberapa tempat yang menyebabkan banjir saat hujan turun.
Persoalan ini mengemuka dalam reses I tahun ke Empat, tahun anggaran 2023, Wakil Ketua DPRD Medan dari Fraksi Partai Kedailan Sejahtera (FPKS) H.Rajudin Sagala, S.Kom, S.PdI yang dilaksanakan di sejumlah lokasi diantaranya,Jalan. Karya Gg. Ambarsari Lk. XVII Kel. Karang Berombak Medan Barat, Jalan H.Z. Arifin Kp. Sejahtera Kel. Petisah Tengah Kec. Medan Petisah, Jalan Persatuan No. 28 Kel. Helvetia Timur Medan Helvetia dan Jalan Melati 13 Blok 10 Perumnas Helvetia Kel. Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, Minggu (19/2/2023).
Faridah Rangkuti warga Jalan Karya meminta Pemko Medan mempermudah bantuan sosial yang diberikan kepada Majelis Taklim dan lainnya, diakuinya warga kerap harus bolak balik dalam menyiapkan berkas untuk memenuhi syarat bantuan tersebut.
"Kami sangat mengharapkan ada kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus keperluan untuk mendapatkan bantuan dari Pemko Medan," harapnya.
Sementara itu, Rini warga Gg.Ambarsari meminta Pemko Medan memperbaiki lampu jalan di Gang mereka yang sudah mati, begitu juga saluran parit di tempat tinggal mereka yang tidak memadai sehingga kerap kebanjiran saat hujan turun. "Harapan kami mohon lampu jalan dan parit bisa diperhatikan," harapnya.
Lain halnya dengan Murdiah yang mempertanyakan soal bantuan untuk guru-guru MDTA. "Ini Aspirasi dari ibu-ibu guru MDTA tentang bantuan dari Pemko katanya infonya kuotanya mau dikurangi dari 600 jadi 400," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Medan H.Rajudin Sagala mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan advokasi bagi masyarakat yang memerlukan pendampingan dalam mendapatkan bantuan sosisal tersebut.
"Saya rasa hari ini untuk persyaratan mendapatkan bantuan lebih mudah, bagi ibu-ibu bisa berkoordinasi dengan tim kita untuk mendapatkan pendampingan termasuk bagimana cara pemberkasan, membuat proposal dan syarat pengajuan untuk bantuan sosial," kata Rajudin.
Termasuk kuota MDTA, H.Rajudin menegaskan jika kuota tidak berkurang malam untuk bantaun MDTA terus bertambah.
Sementara itu, soal LPJU dan drainase, H.Rajudin meminta warga untuk membuat laporan ringkas terkait LPJU dan drainase. "Warga tingga difotokan mana lampunya yang padam, drainasenya yang tumpat kemudian tulis lokasi dan alamatnya yang jelas, nanti kita akan menyampaikannya kepada dinas terkait agar segera ditindaklanjuti," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Ketua Komisi II DPRD Medan ini berterimakasih kepada warga yang sudah menyampaikan aspirasinya dalam reses yang diadakan pada awal tahun ini.
"Ini merupakan nilai positif, dimana warga serius menjaga dan peduli dengan lingkungannya. Kita sangat berharap aspirasi disampaikan tidak hanya di reses saja, melainkan di hari-hari biasa, dimana kami (PKS) selalu terbuka bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya," kata H.Rajudin. (mar)
