Oknum Preman Ancam Bunuh Wartawan, Larang Diliput Rekonstruksi Anggota DPRD Medan Lakukan Penganiayaan

Senin, 27 Februari 2023 / 17.37

Oknum preman mengaku bernama Rakes (kaos ungu) menghalangi wartawan meliput rekonstruksi kasus penganiayaan yang melibatkan 2 anggota DPRD Medan. (ft-sceenshot)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Rekonstruksi kasus penganiayaan yang diduga dilakukan dua Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, David Roni Sinaga dan Habiburahman Sinuraya diwarnai aksi kekerasan terhadap wartawan, Senin (27/2/2023). Pasalnya, seorang preman menghalangi wartawan untuk meliput peristiwa itu, bahkan bertindak anarkis dan mengancam akan membunuh.  

Peristiwa ini terjadi saat Polrestabes Medan menggelar rekontruksi di lokasi hiburan malam Higs5 Bar & Lounge di Jalan Abdullah Lubis, Kota Medan. Saat sejumlah wartawan tiba di sana hendak melakukan liputan, seorang preman mengaku bernama Rakes dan menyebut dirinya anggota OKP menghadang dan mengancam akan membunuh wartawan jika meliput rekonstruksi itu.

Rakes yang mengenakan baju kaus berwarna ungu itu tidak hanya mengancam bunuh jurnalis, tapi juga merusak alat kerja awak media.

Sempat terjadi tarik menarik dan penganiayaan yang dilakukan Rakes.

"Mau ngapain? Enggak boleh ngambil-ngambil gambar di sini," hadang Rakes. 

"Jangan coba-coba kau rekam ya, ku matikan kau nanti. Enggak kenal kau sama aku," bentak pria berkulit hitam ini sembari menunjuk-nunjuk wartawan.

Namun wartawan tak memerdulikan dan tetap menjalankan tugas jurnalistiknya.

Melihat itu, tampaknya Rakes semakin emosi. Ia kemudian menyerang wartawan, bahkan handphone milik salah seorang wartawan dilempar dan rusak.

Tidak cukup sampai di situ, Rakes juga menendang wartawan media online bernama Suryanto.

Suryanto ditendang di bagian kakinya oleh pelaku.

Kuat dugaan, pria yang mengaku bernama Rakes ini merupakan orang suruhan. Sebab, sesaat Anggota DPRD Medan terlapor penganiayaan datang, Rakes pun langsung beraksi. 

Tidak hanya mengancam akan membunuh jurnalis, Rakes juga sempat mengancam akan mengerahkan pasukannya dari salah satu okp.

Terkait adanya dugaan rekontruksi ini dikawal oleh preman suruhan, awak media masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak Polrestabes Medan. (red/tr)

Komentar Anda

Terkini