Jalin Kekompakan, Pengcab Tako Medan Adakan Gashuku dan Refreshing di Hill Park

Minggu, 22 Oktober 2023 / 17.19

Pengcab Tako Medan mengadakan gashuku dan refreshing di Villa Hill Park, Sibolangit. (ft-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Perguruan Karate-do Tako Indonesia Cabang Kota Medan mengadakan kegiatan gashuku (dalam istilah karate merupakan kegiatan belajar sambil menginap di satu tempat tertentu) sekaligus refreshing di Villa Hill Park, Sibolangit, Sumatera Utara, Sabtu - Minggu (11-12/10/2023).

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini juga dihadiri oleh Guru Sudiarto (Dan V) dan Sensei Junaidi yang disebut 'King Master Jingga'. Selain itu juga ikut serta sejumlah murid sabuk hitam diantaranya Dewi Maharani Pandjaitan SE MM yang merupakan Ketua Pengcab Tako Medan, Juliati (Wakil Ketua Pengcab Tako Medan), Siti Fatimah Siregar, Effi Sirait, Deborah Sinaga, Surya, Maria Surbakti dan beberapa lainnya.

Ketua Pengcab Tako Medan Dewi Maharani Pandjaitan turut serta dalam kegiatan gashuku di lokasi pemandian alam Loknya. (ft-ist) 

Ketua Pengcab Tako Medan, Dewi Maharani Pandjaitan SE MM mengatakan, kegiatan gashuku tidak hanya latihan fisik, namun juga sekaligus refreshing untuk mempererat silaturahmi para pengurus dan anggota.

"Kita sengaja melakukan kegiatan ini di Villa Hill Park karena tak jauh dari sini ada lokasi pemandian alam Loknya untuk latihan," kata Dewi di sela kegiatan. 

Guru Sudiarto dan Sensei Junaidi memberikan pelatihan meningkatkan konsentrasi dalam meditasi, serta teknik Sanchin dan Tenshou untuk melatih tenaga dan menguatkan stamina. (ft-ist)

Dalam kegiatan itu juga dilakukan konsolidasi diantara pengurus untuk perbaikan dojo-dojo dalam membina atlit dan merekrut lebih banyak lagi murid-murid yang masuk ke Perguruan Tako Indonesia.

"Kita juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa sekolah untuk melatih siswa. Jadi saat ini, kita harapkan kegiatan gashuku bisa memberikan energi positif untuk lebih baik lagi ke depannya. Apalagi sekarang ini era digital, minat kalangan muda untuk berolahraga sangat minim. Ini lah tantangan, bagaimana caranya di era digitalisasi ini kita mampu menghasilkan atlit-atlit berprestasi yang akan membesarkan Perguruan Karate Tako Indonesia," harap Dewi.

Di kesempatan sama, Guru Sudiarto menyampaikan apresiasi gashuku yang digelar Pengcab Tako Medan dan berharap agar kegiatan serupa diagendakan. Karena selain membina atlit, juga memberikan pencerahan kepada penyandang sabuk hitam untuk meningkatkan teknik ilmu bela diri.

"Kegiatan ini sangat baik untuk melatih murid-murid, serta membantu mengembangkan mental dan sekaligus menjaga kekompakan keluarga besar karateka Tako Indonesia," kata Guru Sudiarto.

Dalam kegiatan tersebut, diadakan pelatihan di Pantai Loknya Sibolangit. Sebagian peserta yang merupakan sabuk hitam diberi arahan oleh Guru Sudiarto untuk mengenal teknik sanchin dan Tenshou, gerakan dalam gerak lambat sembari mengatur pernafasan untuk membangkitkan aliran Qi secara terus menerus. Latihan ini juga mempunyai manfaat besar bagi mekanisme dan penyusun tubuh. 

Sebelumnya, kegiatan gashuku dimulai dengan touring sepeda motor. Titik kumpul di kediaman Ketua Pengcab Tako Medan di, Komplek Royal Sumatera, Jalan Jamin Ginting Medan. Selanjutnya setiba di Villa Hill Park, diberikan arahan sekilas  dan rapat kecil mengenai kegiatan. Kemudian malamnya, bersantai menikmati musik dan bernyanyi karaoke serta bakar-bakar ikan. Kemudian besok paginya, latihan di pemandian alam Loknya.

Pada kesempatan terpisah, Sensei Junaedi 'King Master Jingga' juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan gashuku yang menurutnya sangat baik untuk melatih pemantapan teknik karate sembari mengenali alam sekitar. 

"Melakukan meditasi di alam sangat baik untuk pernafasan dan melatih tenaga dalam, belajar fokus, konsentrasi dan melatih kesabaran. Selain itu saat gashuku kemarin, diajari juga teknik sanchin dan tenshou. Hal ini sangat baik untuk diterapkan setiap hari, karena membuat stamina tubuh lebih kuat, melatih tenaga dalam dan lebih tahan terhadap pukulan," ujar Sensei Junaidi yang mampu melakukan gerakan berdiri dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas (headstead) tanpa berpegangan di tanah, pada Minggu (22/10/2023). (mar)

Komentar Anda

Terkini