 |
| Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA membuka Forum Group Discussion (FGD) bagi Organisasi Kemasyarakatan Tahun 2023 di Kota Pematang Siantar, Selasa (31/10/2023). (ft-kominfo pematang siantar) |
SIANTAR, KLIKMETRO.COM - Organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Pematang Siantar diajak mensukseskan Pemilu 2024, sekaligus menciptakan situasi Pemilu yang aman dan kondusif. Ajakan tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA, dalam sambutannya sebelum membuka Forum Group Discussion (FGD) bagi Organisasi Kemasyarakatan Tahun 2023 di Kota Pematang Siantar, di Ruang Serbaguna Kota Pematang Siantar, Selasa (31/10/2023).
dr Susanti mengatakan, organisasi kemasyarakatan (ormas) adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila.Oleh karenanya, ormas memiliki kekuatan yang strategis dalam pembangunan suatu daerah.
Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar, lanjut dr Susanti, menegaskan komitmennya dalam menyelenggarakan Pemilu yang berkualitas, serta memberikan ruang yang adil bagi semua pemangku kepentingan.
"Saya mengajak bapak/ibu saling bergandengan tangan, bahu-membahu dalam pembangunan Kota Pematang Siantar yang kita cintai dalam mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas," kata dr Susanti.
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti mengajak ormas bahu-membahu membangun Kota Pematang Siantar, serta mensukseskan Pemilu 2024. Serta turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu berlangsung.
"Kita harus mewujudkan Pemilu yang demokratis dan berkualitas," tukasnya.
Lebih lanjut dr Susanti mengajak untuk mengubah mindset, di mana Pemilu yang awalnya dianggap sebagai ajang kontestan politik menjadi ajang memperkokoh rasa kesatuan dan persatuan dari kebhinekaan bangsa Indonesia, dan semua pihak dapat berkontribusi dalam menciptakan Pemilu yang sehat.
Jumlah pemilih dan preferensi politik yang beragam, kata dr Susanti, adalah hasil abstraksi keberagaman pikiran dan aspirasi masyarakat. Kekayaan dan kebhinekaan partai politik (parpol) harus dipandang sebagai kekuatan keberagaman yang positif di dalam membangun suatu bangsa.
"Oleh sebab itu, marilah kita bersama-sama menjaga kekondusifan, keamanan, dan integritas selama berlangsungnya proses Pemilu," ajak dr Susanti.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pematang Siantar Ir Ali Akbar dalam laporannya menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman tentang ormas dan peranannya dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Kegiatan ini diikuti 53 ormas yang telah terdaftar di Pemko Pematang Siantar," sebutnya.
FGD menghadirkan narasumber Komisioner Bawaslu Kota Pematang Siantar Frengky Sinaga. (pes)
