Dugaan Korupsi Dana BOK, Kejati Sumut Periksa 8 Pejabat Termasuk Kadis Kesehatan Tapteng

Minggu, 24 Desember 2023 / 17.51

Kejati Sumut melakukan pemeriksaan terkait dugaan korupsi Dana BOK, salah seorangnya Kadis Kesehatan Tapteng. (ft-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) periksa Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah dan jajarannya, terkait dugaan korupsi biaya Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tahun Anggaran (TA) 2023.

Ada delapan pejabat yang dipanggil untuk datang ke kantor Kejati Sumut, guna menjalani pemeriksaan.

Pemanggilan ini tertuang dalam Surat nomor B-1788/L.2.5/Fd.2/12/2023, sebanyak delapan lembar itu, memiliki kalimat penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi BOK.

Adapun pejabat yang dipanggil, yakni Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tapanuli Tengah berinisial N, AS, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan.

Kemudian, RS, Kasubag Program, Aset dan Pengelola Keuangan, lalu HH, Bidang Pelayanan Kesehatan.

Selanjutnya, HNG, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan, Kepala Puskesmas Sarudik, Kepala Puskesmas Lumut, Kepala Puskesmas Pinangsori.

Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Jumat 22 Desember 2023, pukul 13.30 WIB, bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Sibolga, Jalan Sutomo No.11, Kelurahan Simare-Mare, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, oleh Kasi Penyidikan Tindak Pidana Khusus.

Kasi Penkum Kejati Sumut, Yos Tarigan membenarkan adanya pemanggilan 8 pejabat Pemkab Tapteng.

Yos mengatakan, pemanggilan ini dilakukan sebagaimana untuk mengklarifikasi dugaan korupsi yang terjadi di dinas tersebut.

"Benar, ada pemanggilan untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi," kata Yos saat dikonfirmasi melalui via whatsaap, Minggu (24/12/2023).

Dirinya juga menyampaikan bahwa 8 pejabat yang dipanggil ini telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejati Sumut.

"Sudah dilakukan oleh penyidik," katanya.

Dirinya menjelaskan, pemanggilan ini dilakukan sebagaimana adanya informasi dari masyarakat mengenai dugaan korupsi di dinas tersebut.

"Pemanggilan dilakukan sebagaimana adanya informasi dari masyarakat," ungkapnya.

Untuk hasil pemeriksaan, nanti akan disampaikan, sebab penyidik tengah melakukan pendalaman terlebih dahulu, mengenai dugaan korupsi ini. (rizki)

Komentar Anda

Terkini