Miris! Bayi Laki-laki Ditemukan Tak Bernyawa Didalam Bak Mandi Hotel

Kamis, 21 Desember 2023 / 22.33

Kondisi bayi malang yang ditemukan tak bernyama di dalam bak kamar mandi. (ft-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan tenggelam di dalam bak kamar mandi hotel kelas melati A di Jl Pemandian Alam Pulo Sari Dsn IIb Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (20/12/2023) sekira pukul 10.15 WIB kemarin. Mayat bayi yang masih terlihat ari-arinya itu diduga sengaja dibuang oleh kedua orang tuanya.

Data yang diterima dari kepolisian, awalnya, pada Senin (18/12/2023) malam sekira pukul 23.00 WIB, sepasang wanita dan laki-laki dewasa diantar oleh seorang laki-laki mengendarai sepeda motor untuk nginap di hotel A dikawasan Pulo Sari. Lalu, keesokan harinya, Selasa (19/12/2023) sekira pukul 16.30 WIB kedua insan berlainan jenis ini ke luar hotel untuk membeli makanan.

Sekitar 15 menit kemudian, keduanya pun kembali masuk ke kamar hotel Nomor 12. Dan mereka baru meninggalkan kamar hotel (cek out), pada Rabu (20/12/2023) sekira pukul 10.00 WIB yang dijemput oleh teman mereka naik sepeda motor Yamaha Jupiter MX.

Setelah 15 menit pasangan ini pergi, salah seorang karyawan hotel atas nama Tiara hendak bersih-bersih kamar. Dia melihat ada bercak darah di lantai kamar. Dia lalu ke kamar mandi mengambil air untuk membilas pengepel. Namun betapa terkejutnya dia mendapati sesosok mayat bayi laki-laki tenggelam di bak kamar mandi.

Tanpa buang waktu, Tiara langsung melapor kepada pengelola hotel, lalu pihak pengelola melapor kepada Kepa Desa Durin Jangak dan diteruskan ke Polsek Pancur Batu.

Begitu dapat laporan tersebut, Tim Reskrim Polsek Pancur Batu dipimpin Kanit Reskrim Iptu Andi Barus, SH bergegas menuju ke TKP untuk melakukan penyelidikan. Untuk memudahkan penyelidikan, pihak Inafis Polrestabes Medan juga diturunkan ke lokasi kejadian.

Dari hasil investigasi di lapangan, bayi hasil 'kumpul kebo' tersebut diduga sengaja dibunuh dan dibuang begitu saja oleh kedua berlainan jenis yang diduga belum diikat dengan hubungan pernikahan yang syah untuk menghilangkan aib.

"Diduga kedua dari pasangan lain jenis yang diduga belum diikat dengan hubungan pernikahan yang syah ini memesan kamar hotel untuk proses persalinan mandiri. Ketika sang bayi lahir, agar suara tangisannya tidak terdengar, kedua orang tuanya langsung menenggelamkan si bayi hingga tewas," ujar Iptu Andi seraya menambahkan, pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut untuk mencari identitas dan keberadaan kedua orang tua korban.(mt)

Komentar Anda

Terkini