 |
| KNPI Limapuluh berunjukrasa di Kantor Bupati Batubara terkait tewasnya dua bocaj di penggalian parit PTPN IV TIU. (ft-ist) |
BATUBARA, KLIKMETRO.COM - Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Limapuluh Pesisir dan Datuk Limapuluh meminta Pj Bupati Batubara agar merespon atas tragedi yang terjadi dan diduga berpotensi akan terulang kembali karena disinyalir pihak PTPN IV Tanah Itam Ulu (TIU) diduga lalai.
Dalam unjuk rasa yang digelar di Kantor Bupati Batubara, KNPI juga meminta Pemerintah Daerah melalui dinas terkait agar mengkroscek ulang proses penggalian parit PTPN IV TIU dan peraturan sesuai Undang - undang yang berlaku terkait dampak lingkungan, serta Undang - Undang Perseroan Terbatas.
Dan mempertanyakan ketegasan kepada seluruh stakeholder yang berkaitan dengan tragedi yang terjadi, bahwa dampak yang dilakukan pihak perkebunan sudah mengakibatkan tewasnya 2 bocah di galian parit PTPN IV TIU yang diperuntukkan untuk isolasi replanting.
Kemudian mendesak kepada DPRD Batubara agar turun langsung untuk mengecek batas tanah dan tanaman sawit sesuai regulasi yang telah di tetapkan.
Usai menyampaikan orasinya aksi unjuk rasa tersebut diterima oleh PJ Bupati Batubara melalui Asisten 1 Rusian Heri.
Dihadapan sejumlah massa, Rusian mengatakan, "secepatnya kami akan melaporkan hal ini kepada Pimpinan, dan akan menindak lanjuti tuntutan kalian, serta akan memanggil dinas - dinas terkait,". (dani)
.jpeg)
