Warga Disuruh Pulang Pihak Puskesmas Saat Akan Urus BPJS Gratis, Syaiful Ramadhan : Kalau Dipersulit Hubungi Saya

Senin, 22 Januari 2024 / 11.49

Anggota DPRD Medan Syaiful Ramadhan menggelar Reses I Tahun ke V, Tahun Anggaran 2024, Sabtu-Minggu (20-21/1/2024). (ft-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Program Universal Health Coverage (UHC) atau Program Jaminan Kesehatan Medan Berkah yang sudah dimiliki Kota Medan ternyata sepenuhnya belum bisa difahami masyarakat. Bahkan kondisi ini diperparah oleh para petugas di lapangan yang tidak memberikan penjelasan secara menyeluruh kepada masyarakat tentang program berobat hanya menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Persoalan ini mengamuka dalam Reses I Tahun ke V, Tahun Anggaran 2024, Anggota DPRD Medan Syaiful Ramadhan yang dilaksanakan di sejumlah lokasi di Daerah Pemilihan (Dapil) 5 (Medan Maimun, Polonia, Johor, Tuntungan, Selayang dan Sunggal) diantaranya di Jalan B. Katamso Gg.Perbatasan Atas, Kel. Kp. Baru, Kec. Medan Maimon, Jalan Starban Gg. Murni Kel. Polonia Kec. Medan Polonia, Jalan.  B. Katamso Gg Pasar Senen Lembah, Kel. Kp. Baru, Kec. Medan Maimon, Sabtu-Ahad (20-21/01/2024).

Atik dan keluarganya yang merupakan Warga Medan Polonia mengaku, salah satu keluarganya yang datang ke puskesmas dengan maksud  agar bisa terdaftar sebagai peserta BPJS Gratis malah disuruh pulang, alasannya  warga bisa langsung daftar nanti pas sakit.

"Waktu kami akan urus BPJS Gratis, kata pihak Puskesmas nanti kalau sakit baru diurus," katanya.

Diakuinya, sikap petugas Puskesmas sangat membingungkan warga. Padahal warga berharap dengan sudah terdaftar, warga bisa lebih tenang. "Apa salahnya didaftarkan, kalau sakit kan gak sibuk lagi urusnya," katanya.

Tidak hanya soal BPJS, dalam reses tersebut warga mempertanyakan soal tidak lancarnya aliran air PDAM Tirtanadi dan mahalnya membayar tagihan PDAM Tirtanadi.

Warga juga mengeluhkan efek pembetonan jalan di Gg.Murni Polonia yang menyebabkan banjir dan mahalnya uang gali kubur.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Medan Syaiful Ramadhan mengatakan mengingatkan agar jangan ada lagi warga Kota Medan kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan apalagi sampai meninggal dunia karena tidak bisa berobat ke rumah sakit atau puskesmas.

"Pelayanan kesehatan warga Medan sekarang sudah gratis, tinggal membawa KTP. Kita berharap tidak ada lagi warga Medan kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan apalagi sampai meninggal dunia karena tidak ditangani," katanya.

Politisi yang juga Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dapil V Kota Medan nomor Urut 2, mengingatkan bagi warga Kota Medan yang belum memiliki Jaminan Kesehatan KIS Gratis Atau Peserta mandiri yang menunggak dan tidak mampu bayar lagi, gak perlu khawatir bila sakit ,langsung dapat berobat gratis di RS atau Puskesmas terdekat.

"Jangan ada lagi RS/Puskesmas yang mengintimidasi pasien dengan mengatakan harus bayar umum karena BPJSnya belum ada/tidak aktif atau belum bayar tunggakan.Jika ada RS ataupun Puskesmas yang melakukan itu silahkan hubungi Saya," pungkasnya. (mar)

Komentar Anda

Terkini