KPU Didesak Buka C1 Plano, Diduga Ada Praktik Jual Beli Suara di Medan Timur

Senin, 11 Maret 2024 / 17.43

Aksi massa memprotes hasil penghitungan suara PPK Medan Timur yang diduga ada praktik jual beli suara caleg, Senin (11/3/2024). (ft-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Suasana di Hotel Lee Polonia Medan sempat memanas saat sejumlah massa dari Aliansi Rakyat Pemerhati Pemilu Sumatera Utara (ARIPSU) melakukan aksi demo terhadap penyelenggaraan Pemilu (Red-KPU, Bawaslu Kota Medan), Senin (11/3/1024). Massa membuat perhitungan suara ulang dan membongkar kondisi dengan dugaan jual beli suara untuk Caleg DPRD Medan di PPK Medan Timur.

“KPU Medan harus membongkar kotak suara C1 Plano dari Medan Timur. Kita menduga ada pencurian suara salah satu partai,” kata Megah Miko, kordinator aksi.

Aksi protes yang dilakukan pengunjukrasa, minta proses perhitungan ulang buka C1 Plano karena dugaan selingkuh (Merah – istilah geser menggeser suara antar partai). Disebutkan, salah satu partai diduga mengambil alih partai lain yang akhirnya merugikan Partai Gerindra.

Masih dalam aksinya, Miko meminta pihak penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu) jangan menghina suara rakyat dan harus mengakomodir persetujuan masyarakat. “Kenapa KPU tidak mau membuka C1 Plano. Kalau tidak ada penggelembungan kenapa takut membuka kotak suara. Telah terjadi penghianatan terhadap suara rakyat dan indikasi kutak katik suara. Untuk apa rakyat ke TPS kalau akhirnya KPU yang harus menentukan arah suara rakyat,” seru Miko.

Terkait hal itu, Miko desak harus dilakukan bongkar Plano. “KPU jangan tutup mata terkait kasus ini, KPU harus menjalankan rekomendasi Bawaslu untuk melakukan buka plano,” cetusnya seraya menyampaikan harapannya KPU Sumut pun dapat melakukan buka C1 Plano.

Pada kesempatan itu, massa ngotot mau menemui KPU namun dihalangi petugas kepolisian dan terjadi aksi saling mendorong.

Gerindra 3 Kursi

Seorang politisi Gerindra yang ditemui mengatakan, dalam hitungan internal mereka, untuk daerah pemilihan (dapil) 3 yang meliputi Kecamatan Medan Tembung, Medan Perjuangan, Medan Timur dan Medan Deli, Partai Gerindra memperoleh suara tertinggi dan diklaim raih 3 kursi untuk DPRD Medan.

Namun perolehan suara tinggi itu 'menghilang', setelah KPU Medan mengumumkan hasil perhitungan suara PPK Medan Timur.

"Kami mempunyai bukti berapa peroleh suara yang diperoleh caleg Gerindra di Dapil 3. Diduga ada jual beli suara caleg, sehingga suara yang diperoleh Gerindra berkurang drastis,"sebut caleg yang tak ingin identitasnya dipublikasikan.  (mar)
Komentar Anda

Terkini