Sempat Hilang di Air Terjun Sipiso Piso, Turis Prancis Ditemukan Sekarat dan Berhasil Dievakuasi

Minggu, 07 April 2024 / 14.55

Petugas mengevakuasi Andrea Zoe dari lokasi objek Wisata Sipiso-piso, Sabtu (6/4/2024). (ft-ist)

KARO, KLIKMETRO.COM - Seorang turis asal negara Prancis berjenis kelamin perempuan bernama Andrea Zoe  (52) ditemukan dengan kondisi luka di seputaran objek wisata Sipiso-piso, Sabtu sore (6/4/2024) sekira pukul 18.00 wib. Dikabarkan, wisatawan asing ini sempat mendapat serangan dari Orang Tak Dikenal (OTK) sebelum akhirnya dinyatakan hilang.

Informasi yang diperoleh, korban dinyatakan hilang pada hari Sabtu pagi (6/4/2024) di seputaran objek wisata Sipiso-Piso Kecamatan Merek Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

Korban mengunjungi objek wisata bersama anak gadisnya. Namun ditengah perjalanan mereka sempat berpisah jauh sehingga korban hilang dan langsung dilaporkan ke Polsek Tigapanah dan diteruskan ke Polres Karo.

Adanya info tersebut, Kapolres Karo AKBP Wahyudi Rahman didampingi Kapolsek Tigapanah AKP M Sinaga, Kasat Pamovit Iptu Hendrik Tarigan besama anggota dan juga Kadis Pariwisata Dan Kebudayaan Munarta Ginting ,Kalak BPBD Karo Juspri Nadeak langsung melakukan pencarian bersama masyarakat.

Sekira jam 18:00 wib,Sabtu (7/4/2024) korban berhasil ditemukan dalam keadaan luka berjarak 50 meter dari air terjun Sipiso-Piso. Namun evakuasi berhasil dilakukan, Minggu (7/4/2024) sekira jam 07:00 wib melalui jalan terjal dan keluar di Cafe Juma. Korban langsung dilarikan ke RSU Kabanjahe untuk mendapatkan pertolongan.

Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman didampingi Kapolsek Tiga Panah AKP M.Sinaga, Kasat Sabara AKP Enda Rarugan, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Munarta Ginting dan Kakak BPBD Karo, Juspri Nadeak kepada wartawan, Minggu saat berada di RSU Kabanjahe mengatakan pihaknya menerima informasi adanya wisatawan asing yang hilang di Sipiso-Piso sekitar pukul 11.30 WIB.

Setelah mendapatkan informasi ini, personel Polres Tanah Karo langsung bergerak ke lapangan dibantu personel TNI dan masyarakat sekitar melakukan pencarian.  

Lanjutnya lagi proses pencarian dan evakuasi korban dari TKP ke lokasi yang aman cukup memakan waktu. "Korban sempat satu malam di lokasi kejadian dengan penjagaan petugas karena jalur evakuasi sangat sulit," jelasnya.

Saat ini, korban sedang menjalani proses observasi oleh tim medis RSU Kabanjahe. Nanti setelah selesai proses observasi, tim dokter akan memberikan rekomendasi seperti apa langkah selanjutnya yang akan diberikan dan korban akan di rujuk ke Rumah Sakit Medan.  

Dari hasil pengembangan di lapangan bahwa tim dari Polres Karo ada mendapat beberapa petunjuk lain yang mengarah jika korban sempat mendapatkan tindak kejahatan. Apalagi, dugaan penyerangan yang dialami oleh korban sempat dilaporkan korban ke tour guide yang mendampingi korban. 

"Kita dapat informasi korban ini diserang oleh OTK. Untuk itu kita masih terus lakukan pengembangan kebenarannya dan mengumpulkan bukti di lokasi kejadian," jelasnya. (ton)

Komentar Anda

Terkini