Warga Marelan Sekitarnya Kelimpungan, Seharian Air PAM Tirtanadi Tak Mengalir

Selasa, 23 April 2024 / 20.32

Kondisi air di rumah salah seorang warga di Gang Manggis, Marelan. (ft-maria/klikmetro)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Sejak Selasa malam (22/4/2024) sekira pukul 21.00 wib, air PAM milik Perumda Tirtanadi tidak mengalir di kawasan Medan Marelan, tepatnya di Kelurahan Tanah Enam Ratus, Gang Manggis. Hingga Rabu sore (23/4/2024), air tak kunjung mengalir ke rumah-rumah warga. 

Akibatnya warga kelimpungan. Kebutuhan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) tak dapat terpenuhi. Masjid Nurul Huda yang berada di kawasan itu menjadi tempat warga meminta air, karena mesjid tersebut menggunakan sumur bor. Sementara ada juga warga yang terpaksa membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan di rumahnya.

"Seharian ini sudah tiga kali ke mesjid ambil air. Saya juga terpaksa mandi di mesjid, karena mau sholat kan harus bersih," kata Karsiahwati, warga di sana.

Meski sudah lansia, namun wanita 75 tahun ini tetap bersikeras mengambil air ke mesjid dengan menggunakan ember dan membawanya ke rumah. "Gak ada air di rumah, repot kali lah. Sikit sikit bisa lah dibawa air dari mesjid untuk ke rumah," kata nenek berhijab ini.

Begitu juga dialami Irma, warga sama. Dia pun terpaksa mengambil air ke mesjid dan menggunakan air galon untuk MCK. Soalnya air padam sejak semalam hingga sore hari, sehingga pekerjaan dapur menumpuk.

"Susah kali lah kalau air mati. Kali ini parah kali lamanya. Sejak semalam sampai sore kekgini belum juga air hidup. Ditelpon ke Tirtanadi, katanya jam 4 sore hidup. Tapi sampai mau magrib gini gak juga air mengalir,"keluh ibu lima anak ini.

Dia juga mengeluhkan mahalnya pembayaran air setiap bulannya, namun pelayanan tak kunjung diperbaiki, "Saya bayar air Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu sebulan, tapi air hidupnya hanya malam saja. Itu pun hanya beberapa jam. Perlu juga diaudit perusahaan air Tirtanadi ini. Air mahal bayar, tapi ngalirnya suka-suka hati aja,"keluhnya.

Sementara Kepala Cabang Perumda Tirtanadi Medan Labuhan, Rudi saat dikonfirmasi wartawan via Whatsapp, membenarkan adanya gangguan distribusi air.

Dia menyebutkan, pihaknya melakukan perbaikan pipa transmisi bocor 300 mm pvc (Jalur pipa Air Masuk dari Pengiriman IPA Hamparan Perak ke Booster Pasar 4) Cabang Medan Labuhan. Ada kebocoran pipa di Jalan Marelan Raya Depan RS Mitra Medika /RS.Wulan Windi. Pengerjaan dilaksanakan, Selasa malam sekira pukul 22.00 wib. Daerah yang terdampak air mati dan kecil di seputaran KP R.Buddin, Jl. Titi Pahlawan, Abdul Sani Muthalib, Jl.Marelan Raya sekitarnya.

Sekira pukul 18.00 wib, Rabu (23/42024) dihubungi lagi via pesan Whatsapp karena air belum juga mengalir. Rudi membalas pesan, mengatakan air sudah normal. Sayangnya hingga pukul 20.00 wib, air tak juga mengalir ke rumah warga. Pesan terbaru yang disampaikan terkait distribusi air yang belum normal, belum mendapat tanggapan oleh Kacab Medan Labuhan tersebut. (mar)

Komentar Anda

Terkini