Koalisi Aktivis Mahasiswa Peduli Daerah (KAMPEDA) desak Pj Bupati Batubara Heri Wahyudi mengevaluasi jabatan Kepala Dinas PUTR Kabupaten Batubara. (ft-ist) |
BATUBARA, KLIKMETRO.COM - Koalisi Aktivis Mahasiswa Peduli Daerah (KAMPEDA) desak Pj Bupati Batubara Heri Wahyudi mengevaluasi jabatan Kepala Dinas PUTR Kabupaten Batubara.
Bukan tanpa alasan, menurut Fernanda Nasution, Kepala Dinas PUTR Batubara tidak mampu menyelesaikan permasalahan yang ada dan terkesan alergi terhadap pertanyaan dari mahasiswa.
"Hal ini terbukti saat kita hendak mempertanyakan soal dugaan korupsi di dinas tersebut. Tanpa menjawab pertanyaan mahasiswa, Kadis PUTR langsung memblokir nomor mahasiswa. Padahal kan mahasiswa juga bahagian dari masyarakat daerah yang menjadi sosial kontrol terhadap pembangunan daerah, khususnya Kabupaten Batubara," ujar Fernanda.
Hendaknya dibawah kepemimpinan Pj Batubara Bapak Heri Wahyudi mengevaluasi pejabat yang anti kritik, sebab sumber keuangan Negara itu berasal dari uang rakyat, saya menilai pejabat yang suka memblokir dan lempar bola adalah pejabat yang tidak bisa bekerja dan terkesan egois, ungkap Fernanda.
Dia menambahkan, persoalan dugaan korupsi yang ada di Dinas PUTR sudah dikaporkan ke Kejatisu. "Ada beberapa item anggaran yang kita duga tidak tepat peruntukan nya, sudah kita laporkan secara resmi ke Kejatisu," terang Fernanda.
Sebelumnya, KAMPEDA juga telah melakukan aksi unjukrasa didepan gedung Kejatisu, meminta Kejatisu mengusut tuntas dugaan korupsi dua item paket pengerjaan proyek dan juga bahan bakar minyak yang terjadi pada satuan Dinas PUPR Kabupaten Batubara.
"Dalam waktu dekat, KAMPEDA juga akan melakukan aksi unjuk rasa berjilid di depan Kantor Bupati Batubara dan Kantor DPRD Kabupaten Batubara," tukasnya. (dani)