Puluhan rumah tampak nyaris rata dengan tanah akibat kebakaran yang melanda di Simpang Desa Dokan Kecamatan Merek Kabupaten Karo, Minggu (28/7/2024). (ft-ist) |
KARO, KLIKMETRO.COM - Kebakaran hebat terjadi di Simpang Desa Dokan Kecamatan Merek Kabupaten Karo, Minggu siang (28/7/2024). Sebanyak 38 rumah semi permanen hangus diamuk si jago merah.
Meski tak ada korban jiwa, namun para penghuni rumah kehilangan tempat tinggal dan hartanya. Tak ada barang yang tersisa, hanya pakaian yang melekat di badan.
Informasi yang diperoleh, saat terjadinya kebakaran itu sebagian penghuni tidak berada di tempat karena mereka ada yang sedang bekerja ke ladang sehingga seisi rumah tidak dapat diselamatkan.
Dengan bantuan pemadam kebakaran sebanyak 6 unit langsung turun ke TKP memadamkannya. "Api diduga akibat adanya kompor gas yang meledak dari salah satu penghuni rumah itu," jelas warga.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Tigapanah AKP Maurist Sinaga, pihaknya mendapatkan informasi adanya kebakaran ini sekira pukul 12.00 WIB siang tadi.
Dirinya menjelaskan, atas informasi tersebut pihaknya langsung bergerak ke lokasi untuk mengecek kondisi kebakaran.
"Tadi kita dapat informasi adanya kebakaran ini sekira pukul 12.00 WIB, selanjutnya kita langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemadaman," kata AKP Maurist.
Dijelaskan Maurist, dari total rumah semi permanen yang terbakar ini 36 di antaranya merupakan kontrakan milik salah satu personel Polres Tanah Karo, dan dua unit rumah lagi merupakan milik pribadi warga Desa Dokan.
"Benar rumah kontrakan ini milik salah satu personel Polres Tanah Karo," ucapnya.
Ketika ditanya dugaan penyebab kebakaran, dirinya mengungkapkan berdasarkan informasi yang didapat dari warga sekitar api diduga berasal dari salah satu rumah yang sedang menyalakan kompor.
"Informasi dari beberapa saksi, api berasal dari rumah milik keluarga Putra. Penyebab pasti belum bisa kita pastikan, tapi informasi masyarakat api bermula dari keluarga yang sedang memasak," katanya.
Informasi yang didapat dari beberapa warga dan saksi mata, awalnya api bermula dari salah satu rumah yang berada di bagian belakang komplek tersebut.
Akibat kencangnya hembusan angin, membuat api cepat membesar dan akhirnya menghanguskan seluruh bangunan rumah semi permanen yang ada di lokasi serupa.
"Kencang tadi angin, makanya cepat besar apinya," ucap salah satu warga.
Ketika ditanya kendala saat pemadaman, Maurist menjelaskan secara teknis maupun akses tim pemadam tidak mengalami kendala.
Namun, dikarenakan saat kebakaran angin berhembus cukup kencang di kawasan tersebut membuat api dengan cepat merambat dan menghabiskan seluruh bangunan rumah.
"Tidak ada kendala, tadi tiga unit mobil pemadam langsung datang ke lokasi. Karena kondisi rumah semi permanen, dan angin kencang jadi cepat menghanguskan rumah di sini," ucapnya.
Dirinya menceritakan, akibat kencangnya hembusan angin dan bangunan rumah yang mudah terbakar proses pemadaman cukup alot.
Sehingga, api benar-benar bisa padam dan dilakukan pendinginan sekitar lebih dari dua jam tepatnya api benar-benar padam sekira pukul 14.30 WIB.
Sementara Kasat Pol PP Karo, Gelora Fajar Purba SH melalui Teguh Purba,SH ketika dikonfirmasi membenarkan terjadinya kebakaran itu dan menyebutkan tidak ada korban jiwa.
"Pemilik rumah kontrakan yang terbakar itu adalah Laksana Perangin-Angin (36) dan kasusnya dalam penanganan pihak berwajib" ujarnya.
Kepala Desa Dokan Kecamatan Merek Martinus Sembiring dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran itu dan menghanguskan 36 pintu rumah kontrakan serta dua pintu rumah warga yang berdekatan dengan rumah kontrakan tersebut.
Adapun rumah warga yang terbakar dua pintu milik Jekson Purba (35) pekerjaan petani dan David Sialagan (35) petani.
"Sedangkan kerugian materi masih dalam perhitungan. Diduga adanya kompor gas yang meledak dari salah satu rumah yang terbakar itu," kata Martinus Sembiring. (ton)