LANGKAT, KLIKMETRO.COM - Pj. Bupati Langkat, H. M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP., melaksanakan silaturahmi dengan tokoh agama dari MUI Langkat, PC NU Langkat, dan Baznas Langkat. Pertemuan yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Langkat pada Rabu pagi ini bertujuan untuk menyukseskan kegiatan keagamaan sekaligus membahas fenomena yang terjadi di Kabupaten Langkat, Rabu (24/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Faisal Hasrimy menegaskan bahwa pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membangun Kabupaten Langkat yang lebih religius melalui diskusi dan silaturahmi.
“Semoga lewat silaturahmi dan diskusi ini menjadikan Kabupaten Langkat lebih meningkat kereligiusannya,” ujar Faisal.
Hasil dari pertemuan tersebut meliputi beberapa kesepakatan penting: (1). Pemerintah Kabupaten Langkat, melalui MUI Kabupaten Langkat, akan menggelar wisuda santri tahfiz asal Kabupaten Langkat sekaligus syukuran atas prestasi juara 3 umum dalam MTQ Provinsi Sumatera Utara. (2). Pemerintah Kabupaten Langkat, melalui Baznas Langkat, akan segera menyusun dan membentuk payung hukum serta mensosialisasikan kepada seluruh ASN Kabupaten Langkat terkait Zakat ASN sebesar 2,5% dari TPP.
Faisal Hasrimy sangat mendukung kegiatan wisuda santri tahfiz dan menekankan pentingnya apresiasi terhadap para penghafal Al-Qur’an.
“Jika ini terealisasi, tentunya ini akan menjadi yang pertama di Sumatera Utara bahkan Indonesia, bahwa Pemerintah Kabupaten Langkat membuktikan mendukung penuh dan sangat menghargai penghafal-penghafal Al-Qur’an,” tegasnya.
Sekda Langkat, Amril, juga menekankan pentingnya segera mensosialisasikan zakat 2,5% dari TPP kepada seluruh ASN di Kabupaten Langkat.
“Kami akan segera membuat payung hukum sehingga ini bisa berlaku kepada seluruh ASN Kabupaten Langkat,” kata Amril.
Dalam diskusi tersebut, PC NU Kabupaten Langkat juga mengundang Pj Bupati Langkat untuk menghadiri pengkaderan pengurusnya pada 26 Juli di Pusantren An-Najah Sei Lepan.
Faisal Hasrimy menyatakan keinginannya agar diskusi seperti ini terus dilaksanakan sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Langkat untuk menjadikan bumi Langkat lebih religius.
“Diskusi seperti ini harus terus dilakukan agar visi dan misi Kabupaten Langkat menjadi lebih religius dapat terwujud,” tutupnya.(ks)