Pertandingan cabang olahraga kriket nomor Super Eight (8) PON XXI Aceh - Sumut 2024, di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Selasa (10/9/2024). (ft-ist) |
DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Tim putri Sumatera Utara (Sumut) harus mengakui keunggulan tim Kalimantan Timur (Kaltim) dalam pertandingan cabang olahraga kriket nomor Super Eight (8) PON XXI Aceh - Sumut 2024, di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Selasa (10/9/2024).
Kedua tim sempat bermain imbang dengan mengumpulkan masing-masing 6 poin, sehingga dilaksanakan super over yakni babak tambahan. Sayang di babak super over ini tim Sumut yang mengenakan kostum kuning kalah dengan skor 2 - 5 untuk kemenangan Kaltim.
"Pertandingan tadi sangat ketat dan sempat draw sehingga ada penambahan over. Pada babak super over tadi dua pemain kita out," sebut Dedek Dharmawan SPd, pelatih tim Sumut.
Dedek mengakui game plan pada pertandingan tadi cukup bagus, hanya saja keberuntungan belum memihak kepada tim putri kriket Sumut.
Untuk pertandingan sisa pada nomor Last Man Stands, Dedek menyebutkan, akan melakukan latihan untuk persiapan pertandingan terakhir nanti, sekaligus mengevaluasi sisi mana yang harus diperbaiki.
Sementara Kapten putri Sumut, Ardianti Rizki Putri, mengaku cukup sedih dengan kekalahan Sumut untuk ke tiga kalinya dalam pertandingan kriket PON XXI, namun Rizki tetap optimis dapat memenangkan pertandingan terakhir di nomor Last Man Stands.
"Tadi banyak wide-nya juga sehingga bola terjatuh ke luar pitch. Mungkin tak beruntung, karena ada tambahan overnya. Pertandingan terakhir nanti kami harus menanglah, agar bisa raih medali," terang Rizki.
Sementara Kapten Kaltim mengatakan, mental juara yang melekat pada diri setiap pemain menjadi faktor kemenangan atas Sumut.
"Cukup bagus buat kami dalam pertandingan tadi. Kalau faktor keberuntungan tidak juga, tapi kami punya mental juara yang membuat kami menang," sebut Berlian Duma Pare yang berposisi sebagai betsman.
Sedangkan pelatih Kaltim, Coach Haris, mengatakan permainan anak asuhnya cukup enjoy tidak ada tekanan sehingga bisa mengalahkan Sumut.
"Tekanan tidak ada, bermainnya lebih enjoy, tidak ada pressure sehingga performalah. Kalah menang itu adalah hasil, jadi kami fokus pada proses persetiap over, jadi kalah menangnya itu mengikutinya. Jadi seperti itu," ungkap Coach Haris. (mar)