Dalam sambutannya, yang dibacakan oleh Mulyono, Pj Bupati Langkat menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Pemerintah Pusat telah menyalurkan dana desa sebesar Rp.230.399.657.000,- kepada Kabupaten Langkat. Dana tersebut diperuntukkan bagi 240 desa di wilayah Langkat dan penggunaannya telah ditentukan dengan rincian sebagai berikut:
1. Program Pemulihan Ekonomi: Termasuk perlindungan sosial dan penanganan kemiskinan ekstrem melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, dengan alokasi maksimal 25% dari anggaran dana desa.
2. Program Ketahanan Pangan dan Hewani: Mendapat alokasi minimal 20% dari anggaran dana desa.
3. Program Pencegahan dan Penurunan Stunting: Dilaksanakan di tingkat desa.
4. Program Sektor Prioritas Desa: Sesuai dengan potensi dan karakteristik masing-masing desa, serta penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
5. Operasional Pemerintah Desa: Dibatasi maksimal 3% dari pagu dana desa.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Langkat juga mengalokasikan dana sebesar Rp.138.725.799.000,- untuk penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa, serta Rp.11.356.260.000,- untuk dana bagi hasil tahun 2024.
Lebih lanjut, Pj Bupati Langkat turut menyampaikan kabar baik terkait prestasi Kabupaten Langkat di tingkat Provinsi Sumatera Utara. Langkat berhasil meraih dua penghargaan prestisius:
1. Juara 1 Lomba BUMDes: Bumdes Mekar Jaya Abadi Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, meraih juara pertama di tingkat Provinsi Sumatera Utara dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.50.000.000,-.
2. Juara 1 Lomba Desa Percontohan PTP2WKSS: Desa Suka Makmur, Kecamatan Binjai, juga berhasil menjadi juara pertama dan menerima uang pembinaan sebesar Rp.40.000.000,-. Penghargaan ini diserahkan pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Medan.
"Demikianlah pokok-pokok arahan yang dapat saya sampaikan pada apel gabungan hari ini. Terima kasih atas perhatiannya dan selamat menjalankan tugas untuk kita semua," ucap Mulyono mengakhiri sambutan.(ks)