Jenazah korban saat dievakuasi petugas dari lokasi penemuan di sekitar galian pasir Laudah, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Selasa (22/10/2024). (ft-ist) |
KARO, KLIKMETRO.COM - Setelah dinyatakan hanyut pada hari Jumat (11/10/2024) sekira jam 18:00 wib lalu saat mandi di galian pasir Laudah Kabanjahe, jasad Cokki Ginting (13) ditemukan pada hari Selasa (22/10/2024) sekira jam 15.00 wib di aliran Laudah, tepatnya dibawah pemakaman umum Jalan Irian Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Korban pertama kali ditemukan oleh Mangkok Ginting yang saat itu hendak memancing ikan. Sesampainya di bawah sungai, pria ini mencium aroma busuk sehingga mencari tahu dimana asalnya. Tak nyana, matanya mendapati sesosok tubuh manusia tersangkut dibalik bebatuan.
Sontak dia kaget dan melaporkan penemuan itu kepada penjaga kuburan yang kemudian meneruskan ke pihak kepolisian.
Pihak kepolisian yang menerima informasi adanya penemuan mayat segera mendatangi lokasi bersama BPBD, TNI dan warga. Selanjutnya jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe.
Peristiwa hanyutnya pelajar SMP ini terjadi saat dia bersama temannya Jayaldi Sinuraya datang menemui saksi Ely Herawati Beru Ginting dan meminta uang untuk membeli shampo karena hendak mandi di Galian Pasir Sungai Laudah Desa Bunuraya. Mereka lalu diberikan uang Rp 2 ribu untuk beli shampoo.
Namun sekira jam 18.30 Wib, Jayaldi Sinuraya datang memberitahukan kepada warga, bahwa Cokki Ginting hanyut dibawa arus sungai. Korban sempat coba diselamatkan, namun tidak berhasil karena arus sangat deras. (ton)