Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, mengukuhkan Riza Putera menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kota Sibolga di Graha Aulia Kantor BI Sibolga, Sumatera Utara. (ft-ist) |
SIBOLGA, KLIKMETRO.COM - Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, mengukuhkan Riza Putera menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kota Sibolga di Graha Aulia Kantor BI Sibolga, Sumatera Utara.
Gubernur Bank Indonesia itu mengapresiasi perkembangan Kota Sibolga sebagai pusat ekonomi di wilayahnya, yang mencakup 16 kabupaten/kota, sembari berharap agar Kepala Perwakilan BI yang baru dapat melanjutkan capaian sebelumnya dan meningkatkan kinerja dalam mengendalikan inflasi dan memajukan perekonomian.
"Kami berharap KPw BI yang baru agar terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan TPID di wilayah kerja BI dan pengendalian inflasi bisa ditingkatkan dengan strategi ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif atau disebut 4K," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, pada wartawan, Minggu (27/10/2024).
Dia juga mendorong Riza Putra agar terus mendukung pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan yang salah satunya adalah dengan mengembangkan UMKM unggulan, meningkatkan kualitas destinasi wisata, dan menjadi mitra strategis dalam mendorong investasi di wilayah BI Sibolga.
"Terus dampingi pemerintah daerah untuk meningkatkan transaksi digital di sektor pendapatan daerah, karena saat ini, Kota Sibolga memiliki Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) sebesar 93,3% pada Semester I 2024—predikat digital ini perlu dipertahankan melalui inovasi-inovasi seperti program “Bestie QRIS,” yang mendorong penggunaan kanal pembayaran digital untuk retribusi dan pajak," ucapnya.
Kemudian untuk mewujudkan ekonomi digital, pihaknya menekankan pentingnya pengembangan ekosistem digital di masyarakat agar masyarakat semakin familiar dan percaya diri menggunakan transaksi digital. Hal ini diharapkan mampu memperkuat perekonomian lokal secara inklusif, terutama di wilayah terpencil seperti Kepulauan Nias yang juga berada di bawah pengawasan BI Sibolga.
“Tugas kita adalah memastikan ketersediaan uang layak edar di seluruh wilayah kerja BI Sibolga, khususnya di Kepulauan Nias. Ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga menjaga kedaulatan wilayah Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu Walikota Sibolga, Jamaluddin Pohan, juga turut memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia dan TPID Kota Sibolga yang sukses dalam upaya pengendalian inflasi, sehingga Kota Sibolga menerima insentif fiskal sebesar 9,6 miliar rupiah dari Kementerian Dalam Negeri pada triwulan IV 2023.
"Terima kasih kepada Bank Indonesia Sibolga yang terus berkomitmen sebagai mitra strategis dalam mendorong perekonomian. Kami juga menghargai kontribusi Yuliansyah Andrias sebagai Kepala KPw BI sebelumnya, yang telah membangun sinergi kuat dengan pemerintah daerah, dan berharap hal ini dapat dilanjutkan oleh Bapak Riza Putra,” kata Jamal.
Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi Bank Indonesia Sibolga untuk memperkuat peran strategisnya dalam mendorong stabilitas ekonomi dan sinergi daerah demi kemajuan ekonomi Sumatera Utara yang inklusif dan berkelanjutan. (rizki)