Ketua DPC Papera Deli Serdang Aulia Rahman menyerahkan bantuan sembako kepada korban terdampak kebakaran rumah di Dusun XI Desa Bandar Klippa, Selasa malam (29/10/2024) (ft-ist)
DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA) menaruh prihatin terhadap korban kebakaran di Dusun XI Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang yang mengakibatkan 25 rumah hangus dan 126 jiwa terdampak kehilangan tempat tinggal.
"Kami berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah kebakaran,"kata Aulia saat menyerahkan bantuan sembako kepada para korban, Selasa malam (29/10/2024).
Kata dia, musibah ini sudah terjadi dan semoga para korban dapat tabah atas cobaan yang diterima. Namun, pihaknya selaku sayap dari Partai Gerindra akan berkomitmen membantu para korban dengan mendorong pemerintah dan pihak swasta agar segera menanggulangi.
"Semoga bapak dan ibu juga saudara-saudara di sini tabah menerima musibah. Kita juga akan mendorong pemerintah agar segera memulihkan keadaan untuk merehab kembali dan bapak-ibu bisa kembali ke rumahnya masing-masing," ucap Aulia.
Adapun saat ini, warga yang menjadi korban kebakaran ditampung di tenda darurat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemkab Deli Serdang, tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Informasi yang diperoleh dari panitia penerima bantuan, musibah kebakaran terjadi pada Sabtu malam (19/10/2024) lalu, sekitar pukul 22:00 wib. Akibatnya 25 unit rumah ludes terbakar.
"Ada 27 kepala keluarga, 106 jiwa yang kena terdampak akibat kebakaran itu. Saat ini untuk makan sehari hari warga korban kebakaran dapat bantuan dari pihak pemerintah maupun swasta," ungkap panitia.
Di kesempatan itu, warga yang menerima bantuan mengucapkan terimakasih dan mendoakan pemberi bantuan mendapat pahala dari Allah SWT.
Mereka juga mengharapkan bantuan segera dari pemerintah dan pihak swasta agar merehabilitasi rumah yang terbakar.
"Kami sudah lebih sepekan di tenda pengungsian ini. Mohon lah kiranya pemerintah maupun pihak swasta tergerak hatinya membantu agar kami bisa segera kembali ke rumah,"pinta para korban. (lbs)