Sungai Padang Meluap Rendam 3 Kecamatan di Tebing Tinggi

Rabu, 09 Oktober 2024 / 17.59

Sungai Padang meluap mengakibatkan 3 kecamatan di Kota Tebing Tinggi terendam. Bantuan sementara pun diberikan pihak pemerintah dan aparat setempat. (ft-ist)

TEBING TINGGI, KLIKMETRO.COM - Akibat intensitas curah hujan yang begitu deras di Kota Tebingtinggi dan hulu Sungai Padang yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai pada Selasa malam (8/10/2024), menyebabkan air Sungai Padang meluap dan membanjiri pemukiman warga Kota Tebingtinggi pada Rabu pagi (9/10/2024).

Banjir luapan Sungai Padang itu sudah memasuki ratusan rumah warga di Kota Tebingtinggi. Akibatnya warga yang terkena banjir harus mengungsi meninggalkan rumah tempat tinggalnya untuk beberapa waktu sembari menunggu banjir yang merendam rumah mereka kembali surut.

Dari pantauan media di beberapa lokasi banjir, di 3 Kecamatan yang terkena dampak yakni Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kecamatan Rambutan dan Kecamatan Bajenis. 

Untuk Kecamatan Tebingtinggi Kota, banjir sudah memasuki pemukiman warga di 2 kelurahan yakni Kelurahan Bandar Utama dan Kelurahan Badak Bejuang. Saat ini warga sudah mengungsi ketempat tempat yang lebih tinggi sekaligus mengamankan peralatan rumah dan barang-barang berharga agar tidak terendam banjir.

Sementara itu, di Kecamatan Rambutan, banjir terjadi di Kelurahan Sri Padang dan sudah merendam pemukiman warga seperti di Jalan Anturmangan, disana warga juga sudah mengungsi dan mengamankan barang berharga ketempat yang lebih tinggi disekitaran pemukimannya. 

Begitu juga yang terpantau di Kecamatan Bajenis, banjir sudah mulai memasuki pemukiman warga Kelurahan Brohol dan warga disekitaran lokasi yang terkena banjir sudah mulai mengamankan prabotan rumah dan barang-barang berharga miliknya serta mencari tempat yang lebih tinggi untuk mengungsi sementara.

Saat ini, sekitar pukul 14.34 WIB, luapan Sungai Padang juga sudah menggenangi Jalan protokol yang menjadi jalur penghubung ke pusat kota yakni Jalan Sudirman Kecamatan Rambutan tepatnya di depan RS Pamela air sudah setinggi lutut orang dewasa, sehingga akses jalan sangat sulit dilalui kendaraan yang melintas akibat derasnya genangan air yang memasuki jalan tersebut.

Kepada media, Kasi Darurat BPBD Kota Tebingtinggi Abdi membenarkan adanya bencana yang terjadi di Kota Tebingtinggi. Ia mengatakan banjir mulai memasuki pemukiman warga pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, saat sebagian warga sudah lelap tertidur.

”Melihat debit air yang mulai naik, warga mengevakuasi barang-barang berharganya dari dalam rumah menuju tempat yang aman. Sebagian warga juga mencari tempat saudaranya yang tidak terkena banjir,” katanya.

"Kini, ratusan warga sudah mengungsi, bantuan dari Pemerintah Kota Tebingtinggi akan segera kita turunkan ke beberapa lokasi banjir bersama dengan Dinsos dan Polres Tebingtinggi," ujar Abdi menerangkan. (ar)

Komentar Anda

Terkini