Pemkab Karo memulangkan warga Desa Ketawaren yang sempat menetap di pengungsian karena banjir bandang. (ft-ist) |
KARO, KLIKMETRO.COM - Mengungsi setelah terjadinya bencana banjir bandang dan tanah longsor menimpa desa sehingga 70 kepala keluarga dengan 173 jiwa warga desa Ketawaren Kecamatan Juhar terpaksa mengungsi.
Seluruh warga yang terdampak ditampung di Posko Pengungsian SD Negeri 040555 Desa Juhar, namun akhirnya dipulangkan ke rumah masing-masing di Desa Ketawaren, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, Sabtu (16/11/2024) setelah dianggap aman.
Kegiatan kemanusiaan ini dipimpin oleh Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H, S.I.K, M.M, M. Tr. Opsla melalui Kasat Samapta Polres Tanah Karo, AKP Jonni H. Damanik, S.H., M.H. dan dihadiri Kapolsek Juhar AKP A. Nainggolan, S.H., M.H.Danramil Juhar Letda Inf. Medi Simbolon, dan Kalak BPBD Karo Juspri Nadeak, S.Sos.
Proses pemulangan para warga langsung didampingi pihak keamanan hingga kerumah masing-masing dengan menggunanakan ,truk, mobil pickup dan kenderaan patroli Polres Karo dan BPBD Karo.
Dalam kegiatan pemulangan warga ini ini, juga hadir Bupati Karo Cory.S.Sebayang yang diwakili oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Caprilius Barus, S.Sos. untuk menyerahkan bantuan dari Pemkab Karo guna memperbaiki rumah-rumah yang rusak akibat bencana.
"Kami memastikan seluruh masyarakat pengungsi kembali ke rumah masing masing dengan aman dan tertib. Selain itu, bantuan juga telah disalurkan oleh pemerintah untuk meringankan beban mereka," ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan sinergi lintas instansi, termasuk BPBD Karo, Koramil Juhar, dan Forkopimca Kecamatan Juhar.
"Ini adalah bentuk kepedulian dan tugas kemanusiaan yang kami emban. Semoga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa dan bangkit dari musibah ini," jelasnya.
Pengamanan
Proses pemulangan dimulai pukul 09.00 WIB. Sebanyak 70 kepala keluarga (173 jiwa) yang sebelumnya mengungsi selama sekitar satu bulan akibat bencana yang terjadi pada 11 Oktober 2024, dipulangkan ke Desa Ketawaren menggunakan truk, mobil pick-up, serta kendaraan patroli milik Polres Tanah Karo dan BPBD Karo.
Kegiatan kemanusiaan ini dipimpin oleh Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H, S.I.K, M.M, M. Tr. Opsla melalui Kasat Samapta Polres Tanah Karo, AKP Jonni H. Damanik, S.H., M.H.. Turut hadir dan berperan pejabat setempat, Kapolsek Juhar AKP A. Nainggolan, S.H., M.H., Danramil Juhar Letda Inf. Medi Simbolon, dan Kalak BPBD Karo Juspri Nadeak, S.Sos.
"Kami memastikan seluruh masyarakat pengungsi kembali ke rumah masing masing dengan aman dan tertib. Selain itu, bantuan juga telah disalurkan oleh pemerintah untuk meringankan beban mereka," ujar AKP Jonni H. Damanik.
Kegiatan ini melibatkan sinergi lintas instansi, termasuk BPBD Karo, Koramil Juhar, dan pemerintah kecamatan setempat. Para pengungsi beserta barang barangnya diangkut ke Jambur Desa Ketawaren sebelum dipulangkan ke rumah masing masing.
Seluruh rangkaian kegiatan selesai pada pukul 15.45 WIB dan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Polres Tanah Karo tetap berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam berbagai situasi, terutama dalam penanganan pascabencana.
"Ini adalah bentuk kepedulian dan tugas kemanusiaan yang kami emban. Semoga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa dan bangkit dari musibah ini," tutup AKP Jonni H. Damanik, S.H., M.H.
Sekedar mengingatkan, warga Desa Ketawaren Kecamatan Juhar mengungsi selama sekitar satu bulan akibat bencana yang terjadi pada 11 Oktober 2024 lalu dan mendiami Posko di SD Negeri 040555 Desa Juhar. Setelah dianggap aman, Pemkab Tanah Karo lalu memulangkan warga ke rumah masing-masing.(ton)