Waspada! Cuaca Ekstrem di Sumut Berlanjut Hingga Pekan Depan

Kamis, 28 November 2024 / 20.32

Kepala BMKG Wilayah I Sumut Hendro Nugroho dan Kabid Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni saat temu pers terkait cuaca ekstrem yang melanda Sumut, Kamis (28/11/2024). (ft-maria/klikmetro)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Diperkirakan hingga sepekan mendatang Desember 2024 cuaca di Sumatera Utara akan tetap ekstrem. Hujan dengan sekala kecil, sedang dan deras akan terus mengguyur Sumatera Utara yang berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah.

Untuk itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah 1 Sumatera Utara mengusulkan kepada pemerintah propinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) untuk melakukan modifikasi cuaca. 

"Diperkirakan untuk satu minggu ke depan (27 November-04 Desember 2024), pola cuaca diperkirakan akan tetap sama seperti kondisi sekarang," kata Kepala BMKG Wilayah I Sumatera Utara Hendro Nugroho kepada wartawan di ruang rapat II kantor Gubsu, Kamis (28/11/2024).

Menurutnya, BMKG Wilayah Sumut menyarankan kepada Pemprovsu untuk berkoordinasi dengan BNPB dan BMKG untuk melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC). Modifikasi dimaksud untuk mengarahkan air hujan jatuh ke laut.

"Jadi sebelum awan bergerak dari laut ke arah daratan kita turunkan di laut," ujar Hendro.

Hal itu perlu dilakukan mengingat saat ini beberapa daerah di Sumut sudah terkena bencana, seperti Medan, Deli Serdang, Binjai, Tapsel, Tanah Karo dan lainnya.

Curah hujan yang cukup besar bisa dikurangi dengan modifikasi cuaca tersebut, namun kendalanya kata Hendro biaya untuk melakukannya sangat besar. Kemungkinan modifikasi cuaca adalah opsi terakhir jika intensitas hujan masih tinggi.

31 Orang Tewas Akibat Banjir

Sementara itu Kabid Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni mengatakan, hingga hari ini, pihaknya masih bekerja untuk mendata korban banjir maupun longsor. Hingga hari ini tercatat sudah 31 korban meninggal dunia.

Dia juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada karena menurut perkiraan cuaca BMKG hujan masih terus mengguyur Sumatera Utara. 

"Untuk jumlah korban dan berapa kerugian yang ditimbulkan oleh bencana tanah longsor dan banjir masih kita data," ujarnya.

Selain itu katanya setelah terjadinya banjir besar di Medan, Binjai dan Deli Serdang pada Rabu, 27 Nopember 2024 keesokan harinya BPBD Sumut melakukan rapat dan meminta Gubsu mengeluarkan peringatan siaga darurat bencana. 

Beberapa daerah yang terdampak bencana alam adalah Medan, Deli Serdang, Binjai, Tapsel, Tanah Karo dan beberapa daerah lainnya.

Menurut Sri Wahyuni pihaknya sudah turun ke semua daerah terkena bencana untuk memberikan bantuan logistik dasar (makanan-red) dan pendampingan.(mar) 

Komentar Anda

Terkini