 |
| Wakil Ketua DPRD Medan H.Rajudin Sagala, S.Pd.I saat menyampaikan materi sosialisasi produk hukum daerah ke 5 Tahun Anggaran 2025, Perda Kota Medan No. 6 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Persampahan yang dilaksanakan di sejumlah lokasi, Sabtu-Minggu (10-11/5/2025). (ft-ist) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Wakil Ketua DPRD Medan H.Rajudin Sagala, S.Pd.I mengharapkan gerak langkah Pemerintah Kota Medan dan masyarakat harus seirama dalam penuntasan masalah sampah dan kebersihan lingkungan di Kota Medan. Peran serta Kepala Lingkungan sebagai kepanjangan pemerintah di masyarakat diharapkan lebih dimaksimalkan lagi terutama dalam upaya mengimplementsikan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No. 6 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Persampahan.
Harapan ini disampaikan, H.Rajudin Sagala saat menyampaikan materi sosialisasi produk hukum daerah ke 5 Tahun Anggaran 2025, Perda Kota Medan No. 6 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Persampahan yang dilaksanakan disejumlah lokasi diantaranya di Jalan Karya Gg Masjid , Sei Agul Medan Barat, Jalan Cengal Ujung No 38 Kel. Sei Putih Satu Kec. Medan Petisah, Jalan Kalpataru, Kel. Helvetia Timur, Medan Helvetia dan Jalan Klambir V, Pasar 4 Lingkungan 2, Gg. Rahmad Tanjung Gusta Medan Helvetia, Sabtu-Minggu (10-11/5/2025).
"Yang paling penting Program Pemko Medan terkait persoalan sampah harus sampai dan dipahami masyarakat sehingga gerak langkah dalam menyelesaikan persoalan sampah serta masalah kebersihan lingkungan bisa benar-benar tuntas di masyarakat," kata Rajudin Sagala.
Anggota DPRD Medan Frajsu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal Dapil I Kota Medan yang meliputi, Medan Baru, Medan Petisah, Medan Barat dan Medan Helvetia ini mengatakan, bahwa peran Kepala Lingkungan, Kelurahan dan Kecamatan dalam persoalan ini memiliki peran sangat penting. "Bayangkan saja ada 2000 lebih kepala lingkungan di Kota Medan, 151 Kelurahan dan 21 Kecamatan, jika mereka bisa berperan maksimal dalam setiap lingkungannya, penuntasan masalah sampah dan kebersihan akan lebih ringan dilakukan," ungkapnya.
Disampaikan Rajudin, persoalan lain yang perlu dikuatkan di masyarakat adalah masalah karakter. "Masalah karakter sangat penting dalam mengubah Kota Medan menjadi Kota yang bersih dan sehat. Dibeberapa negara seperti Jepang dan lainnya bisa kita melihat persoalan sampah bisa selesai dengan terbangunnya karakter masyarakatnya terhadap lingkungan," katanya.
Pihaknya yakin, dengan konsep dan kesungguhan bersama, permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan di Kota Medan bisa terealisasi. "Jika memiliki tekad dan semuanya memiliki kemauan yang sama, kita yakin Medan akan lebih baik," pungkasnya. (mar)
