Diduga Depresi Istri Tewas, Tarigan Bunuh Diri Terjun Dari Fly Over

Jumat, 11 Juli 2025 / 22.08

Warga mengerubungi korban yang bersimbah darah usai nekat terjun dari fly over jalan Jamin Ginting, Medan, Jumat (11/7/2025). (ft-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Warga sekitar Fly Over Jalan Jamin Ginting, mendadak heboh, Jumat (11/7/2025) pagi. Mereka mendapati seorang tergeletak berlumuran darah karena nekat melompat dari jembatan fly over Jamin Ginting.

Belakangan diketahui korban bernama Dedi Rispa Tarigan, warga Medan Johor. Pria itu meregang nyawa setelah terjun dari fly over (jembatan layang) Jamin Ginting Medan. 

Aksi nekat itu membuat geger warga, hingga mengelilingi jasad korban. Arus lalu lintas sempat macat. Penuturan warga, sebelum melompat, korban berkaos hitam sempat terlihat berada di Flyer Over duduk di atas sepeda motornya.

"Kayak orang biasanya, berhenti di fly over terus melihat-lihat ke bawah. Nggak nyangka kalau mau bunuh diri," tutur warga.

Namun, tak lama kemudian korban nekat melompat hingga terlihat tubuhnya tergeletak di persimpangan jalan berlumuran darah. Warga langsung mengerubunginya.

Ironisnya, sebelum bunuh diri, Dedi diduga terlebih dulu membunuh istrinya, Sanika beru Ginting.

Sebab, Sanika ditemukan sudah tak bernyawa di kediaman mereka di Komplek Nicoland, Jalan Jaya Tani, Medan Johor, Jumat (11/7/2025) pagi.

Kapolsek Delitua, Kompol P. Simbolon, mengatakan hal itu terungkap ketika pihaknya mendatangi rumah korban untuk menginformasikan peristiwa bunuh diri Dedi. Namun, setibanya di lokasi, mereka justru menemukan istrinya sudah dalam kondisi tak bernyawa.

“Kita belum bisa memastikan kalau suaminya yang membunuh. Tapi saat kita datangi rumahnya untuk menyampaikan informasi, kita temukan istrinya sudah meninggal dunia,” ujar Simbolon.

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan luka bekas senjata tajam di tubuh Sanika. Jenazah pasangan suami istri itu kini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses otopsi.

“Ada luka bekas senjata tajam. Saat ini kedua jenazah masih di Bhayangkara, untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutur Simbolon. (net)

Komentar Anda

Terkini