![]() |
Staf Dinas Pendidikan Sumut, Faisal saat temu pers di Aula Dekranasda Kantor Gubernur Sumut, Jumat (19/9/2025). (ft-ist) |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) akan segera melaksanakan Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG). Program ini akan dimulai pada tahun ajaran depan.
"PUBG ini akan dilaksanakan pada tahun ajaran depan yaitu 2026-2027, tapi secara bertahap," ujar Staf Disdik Sumut Faisal saat temu pers di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (19/9/2025).
Faisal mengatakan program tersebut akan dimulai secara bertahap. Kepulauan Nias akan menjadi sasaran awal diterapkannya program tersebut pada tahun depan.
"Jadi tahun depan kita mulai di zona Kepulauan Nias, saat ini kami sedang melakukan kajian studi kelayakan, survei sedang dilakukan hal apa yang akan dianggarkan untuk program ini kemana, agar tidak tumpang tindih ke Dana BOS," ucapnya.
Ia mengatakan saat ini program tersebut masih dalam tahap perancangan oleh konsultan. Diharapkan program PUBG didasari oleh Peraturan Gubernur (Pergub) Sumut.
"Jadi ini semua sedang dirancang dan sampai nanti rancangan Pergub, agar nanti ada dasar hukum program sekolah gratis ini di Kepulauan Nias," ucap Faisal.
Program yang menyasar ke SMA, SMK dan SLB Negeri ini pun nantinya diharapkan untuk mencegah angka putus sekolah.
"Sesuai arahan Gubernur program penting karena banyaknya potensi anak putus sekolah, jadi InsyaAllah tahun depan Disdik Sumut siap melakukan program PUBG ini, tapi bertahap dulu," ucapnya.
Faisal mengatakan Disdik Sumut telah menganggarkan lebih dari Rp 30 miliar untuk menjalankan program tersebut.
"Yang dianggarkan Rp 31 miliar untuk tahun depan, khusus untuk Kepulauan Nias," tuturnya.
Ia pun memastikan dengan program tersebut tidak adalagi pungutan yang ada di sekolah.
"Tidak ada lagi pungutuan apapun. Uang sekolah baju buku dan lain lain tidak ada lagi semua gratis. Kalau sudah jalan itu SPP nihil, mudah mudahan berjalan lancar," katanya.
Sementara itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sumut juga mendukung program Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara yakni Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG) yang akan dimulai pada tahun ajaran depan di Kepulauan Nias.
Kepala Dinas Kominfo Sumut Erwin Hotmansyah Harahap mengatakan pihaknya memiliki dua program untuk mendukung pelaksanan PUBG pada tahun depan.
"Ya pada tahun 2026, untuk menunjang program Dinas Pendidikan yakni PUBG itu ada dua. Yang pertama mulai 2026 hingga 2029 artinya 4 tahun kita akan buat area internet gratis di area publik seluruh Kabupaten dan Kota," ujarnya.
Erwin mengatakan pihaknya telah melakukan survei ke kota-kota yang ada di Sumut. "33 Kabupaten dan Kota akan kita buat area internet gratis, dan minggu ini staf kami sudah ke lapangan, sudah ke Kabupaten dan Kota khususnya kota-kota dulu," ucapnya.
Oleh karena itu direncanakan akan ada 8 Kota yang akan menjadi sasaran pemasangan internet di area publik nantinya.
"Jadi tahun 2026, 8 Kota yang ada di Sumut akan kita siapkan area khusus internet gratis, silahkan masyarakat menikmati, memakai internet yang kita suport di area tersebut," ujar Erwin.
Ia mengatakan program ini terus berlanjut secara bertahap ke Kabupaten pada tahun-tahun berikutnya.
"Jadi 2026 masih 8 kota, 2027 kita masuk ke Kabupatennya, dan 2029 secara bertahap seluruh Kabupaten dan Kota sudah memiliki area tersendiri untuk area internet gratis yang disupport Pemerintah Provinsi Sumatera Utara," ucapnya.
Selain itu, Dinas Kominfo Sumut juga telah merencanakan pembuatan internet yang terintegrasi. Hal ini membuat seluruh OPD termasuk Dinas Pendidikan akan terintegrasi internetnya ke Dinas Kominfo.
"Terus yang kedua kita akan siapkan internet terintegrasi, jadi tahun 2026 seluruh OPD pelaksanaan internetnya itu sudah terintegrasi yang disupport oleh Dinas Kominfo, termasuk pendidikan," ujarnya.
Dengan begitu sekolah-sekolah yang dilaksanakan PUBG akan terintegrasi internetnya dari Dinas Pendidikan dan juga Dinas Kominfo Provinsi Sumut.
"Jadi bisa jadi di sekolah SLTA tersebut yang untuk program PUBG, kita akan siapkan juga sekolah-sekolah itu gratis juga internetnya, berapa kebutuhan internet sekolah tersebut, itu akan jadi data pendukung kami untuk penyediaan layanan internet, tapi ini akan secara bertahap kita lakukan," tutur Erwin.
Diketahui Provinsi Sumatera Utara memiliki 8 kota, yaitu Medan, Binjai, Pematangsiantar, Tebing Tinggi, Tanjungbalai, Sibolga, Padangsidimpuan, dan Gunungsitoli. (mar)