Proyek Rehab Pustu Limau Sunde Diduga Mangkrak, Pemborong Hilang Kontak Sejak Awal Oktober

Proyek rehabilitasi bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Limau Sunde, Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai yang diduga mangkrak. (ft-ist)

BINJAI, KLIKMETRO.COM - Proyek rehabilitasi bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Limau Sunde, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, yang menggunakan anggaran tahun 2025 sebesar Rp1,5 miliar, diduga mangkrak sejak lebih dari satu bulan terakhir.

Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Jaya Mandiri Kontrindo, dengan pagu anggaran Rp1.500.000.000 dan nilai HPS Rp1.499.999.999, di bawah pengawasan Satuan Tugas Dinas Kesehatan Kota Binjai.

Berdasarkan pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan telah berhenti total. Sejumlah material bangunan seperti bambu, semen, dan besi tampak berserakan di sekitar gedung, sementara bagian atap dan struktur tambahan belum terselesaikan.

Menurut keterangan dua pekerja bangunan yang terekam dalam video di lokasi, pengawas sekaligus pemborong proyek tidak lagi bisa dihubungi sejak Sabtu, 11 Oktober 2025.

Selain itu, mereka juga mengeluhkan belum dibayarnya upah kerja selama satu minggu, termasuk satu hari lembur lima dari sepuluh orang pekerja.

“Sudah lebih seminggu kami belum dibayar, pemborongnya juga tidak bisa dihubungi sejak hari Sabtu,” ujar salah satu pekerja di lokasi.

Warga sekitar mengaku prihatin melihat kondisi proyek yang mangkrak. Mereka berharap pihak pemerintah segera turun tangan untuk memastikan kelanjutan pembangunan fasilitas kesehatan tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak CV Jaya Mandiri Kontrindo maupun perwakilan Dinas Kesehatan Kota Binjai belum memberikan keterangan resmi terkait alasan penghentian pekerjaan di lapangan. (ks)