Fraksi DPRD Medan Setujui Pembentukan Pansus PAD dan Penertiban Aset

Kamis, 20 November 2025 / 19.45

Rapat Paripurna DPRD Medan tentang Pembentukan Pansus PAD dan Penertiban Aset. (ft-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Dukungan penuh terhadap pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Penertiban Aset. Hal ini disampaikan dalam Rapat Paripurna yang digelar di gedung DPRD Medan, Selasa (18/11/2025), di mana Anggota DPRD Medan, El Barino Shah, memberikan jawaban resmi pengusul atas pandangan umum masing-masing fraksi.

Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Medan, Rajudin Sagala, berjalan dinamis dan menunjukkan komitmen kolektif legislatif untuk memperkuat tata kelola keuangan daerah.

El Barino menyampaikan apresiasi pertama kepada Fraksi PDIP yang tidak hanya mendukung, tetapi juga menekan agar Pansus bekerja tuntas dalam batas waktu yang ditetapkan. “Kami berharap melalui kerja sama seluruh anggota DPRD, potensi PAD dapat diidentifikasi secara komprehensif,” ujarnya.

Fraksi PKS turut memberikan dukungan dengan menilai pembentukan Pansus sebagai wujud kepedulian DPRD Medan terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Dukungan serupa juga datang dari Fraksi Gerindra, yang menilai Pansus PAD dan Penertiban Aset sebagai langkah konkret untuk meningkatkan pendapatan daerah.

“Ini langkah strategis yang patut diapresiasi,” kata El Barino menyampaikan pandangan fraksi tersebut.

Fraksi Golkar pun menyambut positif terbentuknya Pansus, berharap badan itu dapat memperkuat fungsi pengawasan serta merumuskan rekomendasi kebijakan berbasis audit BPK RI.

Fraksi NasDem juga memberi lampu hijau, menilai Pansus berpotensi memperkuat struktur keuangan daerah secara signifikan.

Tak ketinggalan, Fraksi PSI menilai Pansus sebagai langkah strategi menuju kemandirian fiskal, sekaligus memperkuat perlindungan terhadap aset daerah.

Fraksi Demokrat pun menyatakan dukungan penuh dengan harapan terbentuknya Pansus mampu memaksimalkan PAD secara sistemik dan terukur.

Fraksi PAN-Perindo memberikan pandangan yang lebih spesifik. Mereka berharap pembahasan PAD dilakukan melalui dua Pansus terpisah, yaitu Pansus Optimalisasi Pajak dan Pansus Optimalisasi Retribusi.

Terakhir, Fraksi Hanura-PKB menyatakan keyakinannya bahwa keberadaan Pansus ini dapat menjadi instrumen peningkatan pendapatan daerah.

Menutup penyampaiannya, El Barino menegaskan bahwa Pansus PAD dan Penertiban Aset diharapkan mampu memperkuat pengawasan, menutup potensi kebocoran penerimaan, memperjelas alur pengelolaan PAD, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perangkat daerah. (mr)

Komentar Anda

Terkini