![]() |
| Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Hj Sri Rezeki AMd melaksanakan reses IV Masa Sidang 1 Tahun Sidang 2025-2026, Sabtu - Minggu (20-21/12/2025) di sejumlah lokasi di Medan. |
MEDAN, KLIKMETRO.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Hj Sri Rezeki AMd melaksanakan reses IV Masa Sidang 1 Tahun Sidang 2025-2026, Sabtu - Minggu (20-21/12/2025) di sejumlah lokasi di Medan.Pada kegiatan menyerap aspirasi masyarakat itu, Hj Sri Rezeki menerima berbagai aspirasi dan keluhan. Namun kebanyakan permasalahan yang disampaikan terkait perbaikan lampu jalan, infrastruktur, pelayanan kesehatan dan sampah.
![]() |
| Ratusan warga dan konstituen menghadiri kegiatan Reses IV yang digelar Anggota DPRD Medan Hj Sri Rezeki Amd, di Jalan Air Bersih Ujung, Sabtu (20/12/2025). (ft-ist) |
Pada pertemuan dengan masyarakat, Sri Rezeki menyebutkan kegiatan reses merupakan agenda rutin anggota dewan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.
"Penyerapan aspirasi merupakan bagian tanggung jawab legislatif kepada konstituennya. Sejumlah permasalahan di masyarakat mulai dari infrastruktur sampai sosial akan ditampung untuk kemudian disaring menjadi pokok pikiran DPRD Medan. Reses ini merupakan panggungnya masyarakat, karena itu sampaikan apa yang menjadi masalah bagi bapak dan ibu," ujar Hj Sri Rezeki dihadapan ratusan warga dan konstituen.
Saat pelaksanaan reses di Jalan Air Bersih Ujung, Sabtu (20/12/2025), masyarakat menyampaikan masalah lampu jalan di gang yang sudah dilaporkan ke pihak terkait, namun tidak direspon.
Hal ini disampaikan Yusnanidar, warga Kelurahan Teladan Timur di sekitar rumahnya Gang Istimewa ada 3 titik lampu jalan yang rusak. Begitu juga di Gang Budi, lampu jalan padam sehingga kondisi jalanan gelap gulita setiap malam.
"Kami udah lapor ke kelurahan, disuruh melalui aplikasi. Sudah juga kami laporkan pakai aplikasi, tapi sampai sekarang tak ada dibetuli. Katanya gak bisa masuk mobil ke gang untuk membetuli lampu jalan,"kata Yusnanidar.
Fatma Wirda, warga sama menanyakan berapa lama pasien BPJS Kesehatan dapat dirawat di rumah sakit. Karena saudaranya baru satu malam menginap, disuruh pulang oleh pihak rumah sakit.
Menanggapi itu, legislator PKS ini meminta agar warga mengambil foto lokasi lampu jalan yang akan diteruskannya ke dinas terkait. "Saya sudah pernah meminta Dinas Perhubungan untuk menggunakan mobil kecil agar bisa masuk ke gang-gang memperbaiki lampu jalan. Ini akan saya sampaikan juga, semoga segera direspon,"ujarnya.
Mengenai pelayanan BPJS Kesehatan, Sri Rezeki menyebutkan, tidak ada aturan pasien BPJS dibatasi menginap di rumah sakit. "Tidak ada batasannya berapa lama kita menginap, tidak harus 3 hari atau 1 hari. Semua yang menentukan dokternya, kalau dokter bilang sudah boleh pulang, ya kita pulang. Tapi kalau masih sakit, bilang aja masih sakit. Kalau disuruh pulang juga, silahkan laporkan rumah sakitnya ke BPJS," kata Anggota Dewan yang duduk di Komisi 3 ini.
Pada kegiatan reses di Amplas, warga mengeluhkan masalah sampah dan banjir.
Semua permasalahan warga ditampung dan dicatat oleh staf sebagai bahan pokok pikiran dewan.
Dikesempatan itu, Sri Rezeki mengakui lambannya Pemko Medan menangani banjir yang baru-baru ini terjadi.
"Ini akan menjadi evaluasi kami sebagai wakil rakyat, agar kedepannya tidak terjadi lagi musibah ini dan Pemko Medan siap menanggulangi bencana,"ucapnya.
Untuk diketahui, kegiatan reses 4 ini dilaksanakan selama 2 hari, diantaranya: Jalan Sisingamangaraja Gg. Syukur No. 41 Kel. Sitirejo 2 Kec. Medan Amplas, Jl. Air Bersih Ujung (Lapangan SSB Patriot) Kel. Sudirejo 1 Kec. Medan Kota, Jl. Kerang (Savana Bunda) Kel. Amplas Kec. Medan Amplas, Jl. Langgar Lrg. Bahagia Kel. Tegal Sari 3 Kec. Medan Area dan Jl. Menteng VII Gg. Kaloko Kel. Medan Tenggara Kec. Medan Denai. (mar)
"Penyerapan aspirasi merupakan bagian tanggung jawab legislatif kepada konstituennya. Sejumlah permasalahan di masyarakat mulai dari infrastruktur sampai sosial akan ditampung untuk kemudian disaring menjadi pokok pikiran DPRD Medan. Reses ini merupakan panggungnya masyarakat, karena itu sampaikan apa yang menjadi masalah bagi bapak dan ibu," ujar Hj Sri Rezeki dihadapan ratusan warga dan konstituen.
Saat pelaksanaan reses di Jalan Air Bersih Ujung, Sabtu (20/12/2025), masyarakat menyampaikan masalah lampu jalan di gang yang sudah dilaporkan ke pihak terkait, namun tidak direspon.
Hal ini disampaikan Yusnanidar, warga Kelurahan Teladan Timur di sekitar rumahnya Gang Istimewa ada 3 titik lampu jalan yang rusak. Begitu juga di Gang Budi, lampu jalan padam sehingga kondisi jalanan gelap gulita setiap malam.
"Kami udah lapor ke kelurahan, disuruh melalui aplikasi. Sudah juga kami laporkan pakai aplikasi, tapi sampai sekarang tak ada dibetuli. Katanya gak bisa masuk mobil ke gang untuk membetuli lampu jalan,"kata Yusnanidar.
Fatma Wirda, warga sama menanyakan berapa lama pasien BPJS Kesehatan dapat dirawat di rumah sakit. Karena saudaranya baru satu malam menginap, disuruh pulang oleh pihak rumah sakit.
Menanggapi itu, legislator PKS ini meminta agar warga mengambil foto lokasi lampu jalan yang akan diteruskannya ke dinas terkait. "Saya sudah pernah meminta Dinas Perhubungan untuk menggunakan mobil kecil agar bisa masuk ke gang-gang memperbaiki lampu jalan. Ini akan saya sampaikan juga, semoga segera direspon,"ujarnya.
Mengenai pelayanan BPJS Kesehatan, Sri Rezeki menyebutkan, tidak ada aturan pasien BPJS dibatasi menginap di rumah sakit. "Tidak ada batasannya berapa lama kita menginap, tidak harus 3 hari atau 1 hari. Semua yang menentukan dokternya, kalau dokter bilang sudah boleh pulang, ya kita pulang. Tapi kalau masih sakit, bilang aja masih sakit. Kalau disuruh pulang juga, silahkan laporkan rumah sakitnya ke BPJS," kata Anggota Dewan yang duduk di Komisi 3 ini.
Pada kegiatan reses di Amplas, warga mengeluhkan masalah sampah dan banjir.
Semua permasalahan warga ditampung dan dicatat oleh staf sebagai bahan pokok pikiran dewan.
Dikesempatan itu, Sri Rezeki mengakui lambannya Pemko Medan menangani banjir yang baru-baru ini terjadi.
"Ini akan menjadi evaluasi kami sebagai wakil rakyat, agar kedepannya tidak terjadi lagi musibah ini dan Pemko Medan siap menanggulangi bencana,"ucapnya.
Untuk diketahui, kegiatan reses 4 ini dilaksanakan selama 2 hari, diantaranya: Jalan Sisingamangaraja Gg. Syukur No. 41 Kel. Sitirejo 2 Kec. Medan Amplas, Jl. Air Bersih Ujung (Lapangan SSB Patriot) Kel. Sudirejo 1 Kec. Medan Kota, Jl. Kerang (Savana Bunda) Kel. Amplas Kec. Medan Amplas, Jl. Langgar Lrg. Bahagia Kel. Tegal Sari 3 Kec. Medan Area dan Jl. Menteng VII Gg. Kaloko Kel. Medan Tenggara Kec. Medan Denai. (mar)

