Di Reses Zulham Efendi, Warga Keluhkan Infrastruktur, Peredaran Narkoba dan Lingkungan

Minggu, 21 Desember 2025 / 21.26

Anggota DPRD Medan Fraksi PKS Zulham Efendi, S.Pdi, Mi melaksanakan Reses IV Masa Sidang I Tahun 2025-2026 Tahun Anggaran 2025 di berbagai lokasi, Sabtu (20/12/2025). (ft-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Warga di daerah Pemilihan V yang meliputi Kecamatan Medan Belawan, Medan Deli, Medan Labuhan dan Medan Marelan menyampaikan sejumlah aspirasi diantaranya soal kondisi infrastruktur, persoalan remaja dan narkoba serta masalah lingkungan lainnya. 

Warga menyampaikan sejumlah permasalahan ini dalam pelaksanaan Reses IV Masa Sidang I Tahun 2025-2026 Tahun Anggaran 2025, Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Zulham Efendi, S.Pdi, Mi yang dilaksanakan di sejumlah lokasi diantaranya di Jalan Rawe I Lingkungan 12 Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, Jalan TM Pahlawan Kelurahan Belawan Bahagia, Jalan Citarum No. 9 Belawan II, serta Jalan Titi Pahlawan Gang Pringgan Lor Musholla Kelurahan Paya Pasir, Sabtu (20/12/2025).

Warga menyampaikan isu kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba yang diharapkan  menjadi perhatian utama. Salah seorang warga, Pak Bani, mendorong adanya program khusus kepemudaan sebagai solusi preventif untuk menyelamatkan generasi muda, khususnya di kawasan Kampung Tangkahan.

Masalah infrastruktur lingkungan juga disampaikannya. Warga mengeluhkan kondisi gorong-gorong yang dibangun sejak tujuh tahun lalu namun belum pernah dinormalisasi*, sehingga kerap memicu genangan air. 

"Kami juga meminta normalisasi Sungai Tangkahan dan anak sungainya, Seluang, agar banjir dapat lebih cepat surut. Warga juga menyoroti perubahan warna air sungai menjadi ungu yang diduga berasal dari limbah dan meminta pengawasan ketat dari pihak terkait," harapnya.

Aspirasi lain disampaikan Ibas, ia meminta pemerintah memperhatikan penerangan jalan umum (LPJU).  Warga mengusulkan pemasangan 15 titik lampu jalan di wilayah Lingkungan 12 Kelurahan Besar, termasuk sepanjang Jalan Rawe. "Kondisi ini memicu tindakan kriminal dimana hilangnya isi kotak infak masjid karena  minimnya penerangan di sekitar Masjid Al-Falah," terangnya..

Permasalahan kelistrikan juga turut menjadi sorotan.  Ani  warga di kawasan tersebut mengusulkan agar trafo listrik di Kompleks BTN  dipisah dan ditinggikan sekitar 1-2 meter guna menghindari risiko gangguan dan bahaya bagi warga.

Sementara itu, Syahrul, warga Lingkungan 12 Kelurahan Besar, mengusulkan pemanfaatan lahan tidur seluas sekitar 150 hektare  yang berada di tiga kelurahan-Kelurahan Besar, Tangkahan, dan sekitarnya agar dapat dijadikan lahan produktif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Zulham Efendi menyatakan akan menampung dan memperjuangkan seluruh masukan warga agar dapat ditindaklanjuti melalui mekanisme pembahasan di DPRD Kota Medan serta dikoordinasikan dengan OPD terkait dan Balai Wilayah Sungai (BWS).

"Saya sampaikan terimakasih atas aspirasinya, kita akan menyampaikan kepada pihak pihak terkait. Adapun yang bersinggungan dengan Pemko Medan termasuk pembangunan infrastruktur akan kita kelola sesuai prioritas dan anggaran yang ada," ungkap Zulham.

Ia menyampaikan, aspirasi warga ini diharapkan segera ditindaklanjuti dengan mengendepankan mana prioritas yang lebih diperlukan terlebih dahulu. "Sebagai anggota DPRD Medan kita ada Pokir (pokok pikiran) nanti beberapa usulan warga bisa dimaksimalkan lewat jalur ini. Adapun persoalan lain akan kita koordinasiikan dengan pihak terkait," terangnya. (mar)

Komentar Anda

Terkini