Doli Indra Rangkuti Tekankan Pentingnya Pengawasan Anak Remaja Dalam Mewujudkan Trantibum

Minggu, 07 Desember 2025 / 22.05

Anggota DPRD Medan H. Doli Indra Rangkuti saat melaksanakan sosialisasi Produk Hukum Daerah ke XII Tahun Anggaran 2025, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum). (fr-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) H.Doli Indra Rangkuti, SE menekankan seluruh orangtuan khusunya di Kota Medan untuk memaksimalkan pengawasan terhadap anak-anak terutama usia SMP dan SMA dalam upaya menjaga ketentraman dan ketertiban umum di masyarakat. Politisi Dapil 3 Kota Medan ini menyampaikan kekhawatiran banyaknya anak-anak remaja terlibat tawuran dan geng motor yeng belakangan menjadi persoalan serius di masyarakat.

Hal ini disampaikannya saat melaksanakan sosialisasi Produk Hukum Daerah ke XII Tahun Anggaran 2025, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) yang dilaksanakan disejumlah lokasi diantaranya di Jalan Cemara Gg. Tusam Lingkungan 1 Kelurahan Pulo Brayan Darat II Kecamatan Medan Timur; Jalan Sidomulyo Lingkungan 26 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli,  serta Jalan Panglima Denai Gg. Kerang No. 90 Kecamatan Medan Amplas, Sabtu (6/12/2025).

“Memproteksi keluarga adalah langkah pertama. Kita harus membatasi anak-anak agar tidak keluar malam, karena kondisi rawan khususnya menjelang masa libur sekolah,” tegasnya.

Ia menambahkan, penguatan pengawasan orang tua dapat mencegah anak-anak terlibat dalam aktivitas yang berpotensi mengarah pada kenakalan remaja maupun tindak kriminal.

"Langkah awal adalah keluarga, jika proteksi dalam keluarga baik, maka inshaa Allah mewujudkan ketentraman dan ketertiban di masyarakat akan lebih ringan dan mudah," katanya.

Anggota Komisi III ini juga mengajak orangtuan untuk memaksimalkan pengawasan jelang libur sekolah pada akhir tahun ini. “Mau masuk libur sekolah, orang tua harus benar-benar mengawasi anak-anaknya. Jangan biarkan mereka berkegiatan di luar tanpa kontrol, terutama di malam hari,” ajaknya.

Melalui sosialisasi ini, Doli Indra Rangkuti berharap Perda Trantibum dapat diterapkan dengan lebih maksimal di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban hanya dapat diwujudkan melalui kolaborasi antara pemerintah, perangkat kecamatan/kelurahan, tokoh masyarakat, dan seluruh warga.

Dalam kesempatan tersebut, tokoh masyarakat H. Isman, M.Pd mengharapkan adanya peningkatan patroli apart keamanan di kawasan kawasan rawan di Kota Medan.

“Kami meminta patroli diperkuat dari jam 11 malam sampai jam 5 pagi. Tawuran sudah sampai ke wilayah Cemara. Menjelang liburan, potensi tawuran dan begal biasanya meningkat,” ungkapnya.

Isman juga mengajak masyarakat untuk memperkuat hubungan sosial di lingkungan masing-masing, mengutip nilai-nilai kebersamaan seperti saling mengenal, saling tolong , Saling kasih-mengasihi. "Ketentraman lingkungan akan tercipta jika warga saling peduli dan saling mengingatkan," ajaknya. (mar)

Komentar Anda

Terkini