Tujuh Rumah di Desa Stabat Lama Barat Roboh Diterjang Luapan Sungai Wampu, Warga Minta Bupati Langkat Turun ke Lokasi

Sabtu, 06 Desember 2025 / 13.48

Tujuh rumah warga Desa Stabat Lama Barat, Dusun Pantai Luas, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, roboh terseret luapan Sungai Wampu. (ft-ist)

LANGKAT, KLIKMETRO.COM - Hujan deras yang turun tanpa henti selama beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Wampu meluap dan menggerus tanah di sepanjang bantaran sungai. Akibatnya, sedikitnya tujuh hingga delapan rumah warga di Desa Stabat Lama Barat, Dusun Pantai Luas, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, roboh terseret arus sungai yang deras.

Rumah-rumah warga yang berada dekat bibir sungai runtuh setelah tanah penopang longsor digerus oleh luapan air. Peristiwa ini terjadi pada 24 Desember 2025 dan hingga kini warga masih bertahan dalam kondisi memprihatinkan.

Menurut keterangan Samsul Ajuar, salah satu warga yang rumahnya hanyut, saat ditemui awak media ia menyampaikan bahwa terdapat sedikitnya delapan rumah yang menjadi korban ambruknya tanah akibat banjir.

Kami ada delapan rumah, Pak, yang menjadi korban banjir. Yaitu rumah milik saya sendiri, Edy, Mahmud, Dariman, Aulia, Ratna, M. Padri, dan Herman Syah,” ungkap Samsul Ajuar.
Sejak kejadian tanggal 24 Desember sampai sekarang, belum ada satu pun instansi terkait yang datang melihat kondisi kami. Bantuan pun belum ada sama sekali. Kami sangat sedih,” tambahnya.

Warga Dusun Pantai Luas kini sangat berharap bantuan segera datang, terutama tempat tinggal sementara, kebutuhan pokok, dan penanganan darurat lainnya.

Mewakili para korban, Samsul Ajuar menyampaikan harapan besar kepada Pemerintah Kabupaten Langkat.

"Kami berharap Bapak Bupati Langkat, H. Syah Afandin, dapat turun langsung menjenguk kami dan melihat kondisi rumah kami yang roboh akibat banjir,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, kondisi di lokasi masih mengkhawatirkan karena debit Sungai Wampu belum sepenuhnya surut, dan warga tinggal dalam situasi serba terbatas tanpa dukungan dari pihak terkait. (ks)
Komentar Anda

Terkini