 |
| Kantor PLN Wilayah Sumut. |
Pemadaman listrik terjadi sekira pukul 3 dinihari, Kamis (9/5/2019). Hampir di seluruh wilayah Kota Medan terjadi pemadaman. Tak pelak lagi, umat muslim yang hendak melaksanakan sahur pun melontarkan kekecewaan pada PLN karena listrik padam.
"Kacau ah, gak bisa masak nasi. Gelap-gelapan awak sahur, entah cemana cemana kami makan sahur,"keluh Irma, warga Marelan.
Tak pelak lagi, medsos pun penuh kicauan netizen yang melontarkan kekesalan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini. Bahkan warga mendoakan agar PLN segera bertobat.
Sementara, Rudi Artono selaku Manajer Komunikasi PLN Wilayah Sumatera Utara menjelaskan, pemadaman terjadi pukul 02.45 dinihari akibat kerusakan pada Current Transformer (CT), peralatan yang mengubah besaran arus dari besar ke kecil ataupun sebaliknya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, dengan arus 150kV.
"Dengan mengerahkan seluruh tim, PLN berhasil memulihkan dengan cepat kondisi sistem kelistrikan Sumbagut. Kondisi kelistrikan sudah pulih sejak Pukul 06.38 WIB (9/4) dengan menyediakan tim untuk recovery yang dilakukan di lokasi CT tersebut,"kata Rudi pada media ini.
Dia menambahkan, beberapa Pembangkit seperti PLTU Nagan Raya 1 dan 2, PLTU Pangkalan Susu 2, PLTGU Belawan, ST 2.0, PLTG Marine Vessel Power Plant dan Belawan, serta PLTD AKE mengalami trip atau padam terpaksa dan harus dilakukan recovery dengan waktu yang cukup lama.
"Sedang dilakukan pemulihan bertahap, mohon maaf jika waktu sahur menjadi terganggu," tutur Rudi.
Dia memaparkan, bahwa 04.47-06.38 WIB dilakukan pemulihan beberapa sistem kelistrikan dengan daya listrik yang sudah pulih sekitar 24 MW. Sempat mengalami kekurangan daya listrik sebesar MW.
"Tapi sekira pukul 06.38 WIB seluruh sistem kelistrikan sudah recover dan listrik sudah dapat dinikmati kembali oleh masyarakat,"ujarnya. (mar)
