Hadiri Kerja Tahun Merdang Merdam 2019, Akhyar : Guru Patimpus Pendiri Kota Medan

Sabtu, 27 Juli 2019 / 19.58
Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution bersama ribuan warga Suku Karo menikmati pertunjukan di acara Kerja Tahun Merdang Merdem Kota Medan 2019.
KLIKMETRO.com, MEDAN - Seribuan warga  Karo dari  seluruh penjuru Kota Medan menghadiri acara Kerja Tahun Merdang Merdem Kota Medan 2019 yang digelar di halaman Medan Club, Jumat (26/7/2019) malam . Event yang  diinisiasi Dinas Kebudayaan Kota Medan dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-429  Kota Medan.

Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi menghadiri acara Kerja Tahun Merdang Merdem tersebut. Selain mengapreasi digelarnya kegiatan yang  sarat  dengan nuansa seni dan budaya Karo, Wakil Wali Kota juga ikut landek (menari) bersama tokoh masyarakat Karo.

Sebagai bentuk penghormatan, Serta Ginting selaku tokoh masyarakat Karo menyelempangkan uis beka buluh (kain adat sebagai simbol wibawa dan kebesaran pria Karo) dan memakaikan bulang-bulang (penutup kepala pria khas Karo) kepada Wakil Walikota Medan.

Saat menyampaikan sambutan, Wakil Wali Kota mengatakan, sejarah telah mencatat salah satu pendiri Kota Medan adalah Guru Patimpus Sembiring Palawi, salah satu putra terbaik Karo.  Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasanya, namanya pun telah diabadikan menjadi salah satu nama jalan protokol di Kota Medan. Di samping itu juga patungnya  didirikan di sudut persimpangan jalan utama Kota Medan yang ditengarai sebagai titik awal berdirinya Kota Medan.

Dikatakan Wakil Wali Kota, Hari Jadi Kota Medan tidak terlepas dari sosok Guru Patimpus karena pertama kali membangun kampung Medan yang kini menjadi kota Medan. Sebagai bentuk wujud pengakuan tersebut, jelas Akhyar,  Pemko Medan telah menetapkan Guru Patimpus Sembiring Palawi sebagai pendiri kota Medan.

Kemudian Wakil Wali Kota menambahkan, besarnya pengaruh budaya Karo tersebut menunjukkan bahwa sejak lama Kota Medan telah berhutang budi kepada Suku Karo. Oleh karenanya dia berpesan kepada masyarakat Kota Medan, khususnya generasi muda suku Karo agar terus mengharumkan budaya Karo baik di nasional maupun internasional.

"Generasi muda Karo harus mampu melestarikan seni dan budaya sambil tetap meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebab dipundak generasi mudah inilah masa depan bangsa dipertaruhkan, termasuk masa depan Kota Medan yang kita cintai bersama," ungkapnya.

Acara Kerja Tahun Merdang Merdam Kota Medan 2019 berlangsung cukup meriah.  Selain menampillkan tarian dan drama, acara juga dirangkaikan dengan penampilan sejumlah penyanyi papan atas Karo. Antusiasme masyarakat Karo menyaksikan acara tersebut cukup tinggi, sejak petang satu persatu warga datang hingga lokasi acara dipenuhi pertunjukan seni dan budaya yang selama ini hanya bisa disaksikan setiap selesai panen di Tanah Karo Simalem. (mar/rel)
Komentar Anda

Terkini