Demo Ricuh DPRD Sumut, UINSU Bantah Mahasiswanya Meninggal

Rabu, 25 September 2019 / 16.24
Demo mahasiswa di depan Gedung DPRD Sumut.
MEDAN, KLIKMETRO - Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara (Sumut) membantah informasi beredar yang menyebutkan salah seorang mahasiswanya meninggal dunia akibat aksi ricuh di DPRD Sumut pada Selasa (24/9/2019) semalam.

Sebelumnya informasi yang beredar bahwa yang meninggal adalah Ali Mustawa, dimana foto mirip dirinya banyak beredar di media sosial disebutkan menghembuskan nafas terakhirnya usai ditangkap aparat.

"Alhamdulillah Ali yang dikabarkan meninggal pada saat aksi semalam dalam keadaan baik, dan tidak meninggal dunia," ucap Kasubbag Humas dan Informasi UINSU, Yuni Salma, Rabu (25/9/2019).

Namun, dia benar masuk dalam daftar puluhan mahasiswa yang ditangkap polisi. Banyak teman-temannya yang prihatin mengapa Ali sampai ditangkap. Sebab, Ali dikenal sebagai mahasiswa baik dan bahkan seroang penghafal Alquran 30 juz alias hafiz.

Akun Instagram Ali diserbu dengan kalimat memberinya semangat, meski banyak juga yang termakan hoaks dan mengucapkan selamat jalan. Ali saat ini terdaftar sebagai mahasiswa semester III Fakultas Usluhudin UINSU.

"Berdasarkan informasi gurunya bahwa Ali Mustawa memang seorang hafiz 30 juz, tamat dari Islamic Center Medan tahun 2018," terang Yuni.

Yuni menuturkan bahwa pihaknya terus mencari info terkait mahasiswa UINSU yang diamankan.

"Saat ini, kami terus mendalami kondisi anak-anak kami terkait demontrasi kemarin, ada beberapa yang masih diperiksa. Namun info lebih lanjut akan kami kabarkan setelah mendapat info yang valid," tukasnya. (mtc/mr)
Komentar Anda

Terkini