Kabut Asap Selimuti Kota Medan, Ayo Pakai Masker!

Minggu, 22 September 2019 / 21.44
Sebagian warga Simalingkar mengenakan masker lantaran kabut asap mengganggu pernafasan mereka.
MEDAN, KLIKMETRO - Kota Medan mulai diselimuti kabut asap. Sejumlah warga mengeluh, lantaran mengalami mata perih, hidung sakit dan tenggorokan terasa kering.

Amatan wartawan, meski hari masih siang dan terasa panas, namun  tampak berkabut. Bahkan pandangan para pengendara bermotor terganggu akibat kabut asap.

Sementara, di Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, warga mengeluhkan kabut asap yang sangat mengganggu pernafasan dan penglihatan mereka. Sebagian warga tampak menggunakan masker, lantaran pernafasan mereka terganggu.

"Sesak nafas kami, mata pun perih gara-gara kabut asap ini,''keluh Solin, warga Simalingkar.

Berdasar informasi yang dilansir dari Tribun, Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan mengatakan, saat ini hampir sebagian besar Sumatera termasuk wilayah Provinsi Sumatera Utara diselimuti kabut asap.

"Asap terdeteksi di wilayah Riau, Jambi, Sumsel, Sumbar, Bengkulu dan Sumut. Arah angin bertiup dari Tenggara-Selatan menuju Barat Laut-Timur Laut," ujarnya.

Saat ini memang terdapat tiga titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera Utara (Sumut).

"Berdasarkan pantauan kami pagi tadi dengan menggunakan satelit Terra dan Aqua. Ada tiga titik panas dengan tingkat kepercayaan diatas 50 persen di daerah Labuhanbatu dua titik. Dan Labura satu titik," jelasnya.

Terkait kabut asap yang menyelimuti Kota Medan, BMKG menginformasikan jarak pandang di beberapa daerah.

Sesuai data yang berhasil dihimpun Tribun Medan, jarak pandang di kawasan Gunung Sitoli-5.000 meter, Kualanamu-1.600 meter, Sibolga-2.100 meter dan Aek Godang-500 meter.

"Kami mengimbau kepada masyarakat apabila melajukan aktivitas di luar hendaknya menggunakan masker. Untuk udara masih cukup aman. Namun sebaiknya gunakan masker," pungkasnya. (mar)
Komentar Anda

Terkini