 |
| Gula pasir. Ft/int |
Seperti yang dilansir dari sumutcyber.com, berdasarkan pantauan di pasar induk Metropolitan Trade Center (MMTC) Pancing tepatnya jalan Kenangan Baru Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang pada Kamis (20/2/2020) harga gula tembus Rp15 ribu/kg.
“Sudah 10 hari mahal harga gula ini, padahal harga bisanya hanya Rp12 ribu/kg hingga Rp12.500/kg. Naik pelan-pelan 10 hari lalu Rp14 ribu/kg dan naik lagi Rp15 ribu/kg sampai saat ini,” jelas Ani, salah seorang pedagang sembilan bahan pokok (Sembako) di Pasar MMTC.
Ani mengatakan, sangat resah kalau harga gula naik karena ia pedagang tingkat eceran tak mampu membeli barang seperti biasanya, Ani terpaksa mengurangi stok gula.
Apalagi diakuinya daya beli masyarakat lemah sehingga gula yang dipasarkannya sulit terjual habis.
Namun, saat dikonfirmasi ke pusat perbelanjaan modern, justru harga gula masih dikisaran harga Rp14.200 ribu/kg. “Kita masih dikisaran harga Rp14.200 ribu/kg, di sini kita jual gula kemasan seperti gulaku, gula kita, dan gula merek rosebrand,” ungkap Harapan, Humas Swalayan Berastagi Buah jalan Gatot Soebroto Medan.
Harga ini terbilang lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar tradisional. Harapan mengaku kenaikan harga di swalayan itu terjadi sejak seminggu lalu. Harga sebelumya hanya Rp13.500/kg.
“Saat ini kita memang menemukan kendala terhadap stok, kita sedikit kesulitan memperoleh stok gula, biasanya ada beberapa merek, saat ini hanya tinggal satu merek aja,” katanya lagi.
Sementara itu, akibat mahalnya harga gula ini berimbas selain masyarakat umum juga bagi pelaku usaha kecil mikro (UKM) di kota Medan. (sc/mar)
