Atasi Corona, Ketua DPRD Medan Dukung Penerapan Cluster Isolation

Jumat, 24 April 2020 / 20.23
Hasyim Wijaya SE.
MEDAN, KLIKMETRO - Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim Wijaya SE mendukung diterapkannya sistem Cluster Isolation untuk memutus mata rantai penyebaran pandem Coronavirus Disease (Covid-19) di Kota Medan. Menurutnya, keputusan Plt Wali Kota Medan menerapkan Cluster Isolation ketimbang sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan yang terbaik untuk Kota Medan.

Penilaian itu disampaikan Hasyim SE di Medan, Jumat (24/4/2020) menyikapi perkembangan dan upaya Pemko Medan untuk memutus mata rantai wabah Covid-19 di Kota Medan.

“Kita harapkan penerapan Cluster Isolation dijalankan maksimal oleh tim gugus tugas, dan semua pihak kiranya mendukung langkah Pemko Medan. Penerapan Cluster Isolation sudah tepat karena berdasarkan kajian tim gugus tugas. Kita ketahui tujuannya untuk kepentingan masyarakat banyak,” ujar Hasyim.

Sedangkan untuk penerapan PSBB, menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini merupakan jalan terakhir. Sementara dalam memaksimalkan penanganan wabah Covid-19 yang paling utama adalah kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan mengikuti anjuran protokol kesehatan.

“Yang paling utama dulu, kita harus ikut anjuran pemerintah pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak serta menghindari keramaian. Cara ini akan ampuh memutus mata rantai Covid-19,” terang Hasyim.

Sedangkan untuk PSBB, sambungnya, jika diberlakukan sangat terpengaruh sekali aspek sosialnya, karena selama penerapan itu berlangsung sebagian besar aktivitas masyarakat di luar untuk mencari nafkah keluarganya terganggu. “Nah, aspek inilah yang mesti dipikirkan pemerintah dalam memberikan jaminan sosial bagi masyarakat selama menjalani pola PSBB,” tandas Hasyim.

Diketahui, Pemko Medan akan menerapkan Cluster Isolation dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Medan. Guna memaksimalkan penerapan itu, Plt Walikota Medan Ir Akhyar Nasution akan menerbitkan Peraturan Walikota (Perwal). “Sedang kita buat Perwalnya, lagi disusun tim. Rencananya Minggu 26 April 2020 akan selesai,” sebut Akhyar Nasution.(mar)
Komentar Anda

Terkini