 |
| Paripurna DPRD Medan. |
Ketua DPRD Kota Medan Hasyim, SE menyebutkan, berdasarkan laporan panitia khusus pembahasan LKPJ akhir tahun anggaran 2019, DPRD Kota Medan menyampaikan beberapa rekomendasi yakni terdapat beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang menjadikan adanya efisiensi anggaran sebagai salah satu alasan anggaran program kegiatan yang telah disetujui bersama tidak terserao secara optimal.
Selanjutnya, DPRD Kota Medan merekomendasikan agar tidak terjadi lagi tumpang tindih anggaran pada beberapa organisasi perngakat daerah dan memprioritaskan pelaksanaan program kegiatan yang benar-benar menjadi skala prioritas bagi kepentingan masyarakat Kota Medan.
Selain itu, terkait pemberian tunjangan kinerja kepada ASN di jajaran Pemko Medan, DPRD merekomendasikan agar diberikan secara terukur dengan memperhatikan riil performance dari masing-masing ASN sesuai dengan kompetensi dan jenjang pendidikannya melalui sistem e-kinerja.
"Kami berharap dengan adanya rekomendasi ini akan memperbaiki kinerja setiap OPD di Pemko Medan," ungkap Hasyim di hadapan Wakil Ketua DPRD Medan Irwan Ritonga, Rajudin Sagala, Asisten Umum Kota Medan Renward Parapat, Kepala Bappeda Irwan Ritonga, dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan serta para anggota dewan melalui video conference (vidcon).
Sementara, Plt Walikota Medan Ir Akhyar Nasution menerima rekomendasi hasil pansus LKPj yang diserahkan Ketua DPRD Medan. Akhyar mengatakan, rekomendasi akan dijadikan sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang semakin partisipatif, transparan dan akuntabel. (mar)
