 |
| Bupati Sergai Ir H Soekirman menyaksikan penyaluran BLT Dana Desa Tahap III di Desa Pematang Sijonam. |
Pada kesempatan yang turut dihadiri Ketua TP PKK Sergai Ny. Hj. Marliah Soekirman, Kades Pematang Sijonam Rusiadi SH, perangkat desa, guru mengaji, serta masyarakat penerima BLT, Bupati Soekirman menyampaikan perkembangan Kabupaten Sergai yang saat ini telah beralih dari zona merah menjadi zona kuning seiring dengan banyaknya pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Diharapkan masyarakat mendukung program pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari serta yang terpenting adalah bersyukur masih diberikan kesehatan oleh Allah SWT.
"Di dalam tubuh kita ini terdapat empat unsur atau sifat utama yaitu sifat tanah, air, api dan angin. Kaitannya dalam hal tersebut dalam pembangunan adalah sifat air, yang kemudian hal pertama yang dibangun pada masa pemerintahan Erry-Soekirman tahun 2006 lalu yaitu pengairan atau membangun Irigasi dan bendungan dimulai di Desa Pulau Gambar Kecamatan Serbajadi,''ujar bupati.
Lanjutnya lagi, dengan pembangunan irigasi Sei Bamban telah tuntas untuk mengairi 5.800 ha di tahun 2008-2011. Selanjutnya irigasi Bajayu di Sei Padang yang mengairi 13.000 Ha sudah selesai saat ini.
"Potensi perikanan air tawar dan kelautan cukup terjaga hingga kini, meski persoalan pukat trawl masih menjadi keluhan kita bersama, karena urusan laut pada batas 10 mil ke atas itu sudah bukan wewenang pemerintah daerah lagi. Sedangkan unsur tanah, dalam hal ini pembangunan infrastruktur jalan. Jumlah panjang jalan di Sergai total sekitar 1.600 Km yang pembangunannya dilaksanakan secara bergiliran dikarenakan keterbatasan anggaran pemerintah daerah untuk mewujudkan target infrastruktur jalan yang baik bagi masyarakat,''katanya menambahkan, infrastruktur jalan yang baik sangat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat karena akan dapat meningkatkan harga jual komoditi pertanian serta mempercepat waktu transportasi.
Disebutkan juga, bahwa unsur api, dalam hal positif adalah seperti semangat pembangunan, kesejahteraan dan kemasyarakatan. "Alhamdulillah tahun ini kita sudah selesai membangun Masjid Agung Sergai yang menjadi kebanggaan masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat serta rencana pembangunan infrastruktur pendukung lainnya yang diproyeksikan menjadi pusat pengembangan UMKM Sergai kedepannya,''harapnya.
Kemudian keempat, lanjutnya, adalah unsur angin. "Terkait hal tersebut kita beberapa waktu belakangan ini beberapa kali diterjang angin puting beliung. Untuk itu kita semua harus waspada serta bahu membahu bergotong royong membantu jika ada saudara kita yang tertimpa musibah,''kata Soekirman meminta kepada seluruh yang hadir untuk terus bersyukur, serta utamakan tangan di atas lebih mulia ketimbang tangan dibawah.
Sementara, sambutan Kades Pematang Sijonam, Rusiadi mengapresiasi atas kehadiran jajaran Pemerintahan yang langsung meninjau kegiatan bagi masyarakat desa pada hari ini. Kegiatan ini adalah penyerahan BLT Dana Desa Tahap ke-III untuk bulan Mei, Juni, Juli 2020 dan diserahkan kepada 107 KK sejumlah Rp.600.000,-/bulan serta penyerahan bantuan kepada Guru Mengaji sejumlah Rp. 750.000,- kepada 12 orang (2 orang setiap dusun) untuk tahun anggaran 2020.
"Pada hari ini juga diserahkan bantuan peralatan olahraga kepada muda-mudi setiap dusun berupa satu set bola voli, bola futsal dan takraw dalam rangka mendukung peningkatan prestasi olahraga di Desa Pematang Sijonam. Penyerahan BLT tahap ke-III ini adalah berkat doa para bapak dan ibu sekalian serta diharapkan kita semua dapat selalu bersyukur dan terus berdoa agar segala yang baik seperti ini dapat berkesinambungan dan berkelanjutan serta tidak berhenti sampai disini,''pungkasnya. (mar/rel)
