 |
| Bupati Sergai Ir H Soekirman meninjau lahan cetak sawah di Desa Pmatang Kuala. |
Dalam sambutannya, Soekirman berterima kasih kepada Kelompok Tani Harapan Jaya di Kecamatan Teluk Mengkudu dan Tanjung Beringin oleh sebab adanya Gerakan Kostra Tani seperti yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian pada saat kunjungan kerja di Kabupaten Sergai beberapa bulan lalu. Kegiatan tersebut mengingatkan Soekirman di tahun 1990 semasa dirinya masih menjabat Wakil Bupati Sergai.
"Saya bersama masyarakat di sini, termasuk saksi hidup yaitu Bapak Syamsul Bahri, seorang Purnawirawan Polri, telah memulai pembukaan lahan dari sawit menjadi lahan sawah, selain itu juga bergotong royong dalam hal pengairan lahan. Dikarenakan situasi harga sawit pada sekitar tahun 1993 dinilai lebih menguntungkan dari komoditi padi, maka masyarakat kembali beralih menanam sawit.
Dengan kembali beralihnya lahan dari sawit menjadi sawah, maka hari ini adalah momen bersejarah setelah lebih dari 27 tahun hal yang sama pernah terjadi dan saya berharap hal ini dapat lebih meningkatkan taraf perekonomian masyarakat desa,''kata Soekirman.
Didampingi Kadis Pertanian Radianto Panjis SP, MMA, dan Camat Teluk Mengkudu Romian Parulian Siagian, Soekirman menyatakan apresiasi kepada Kelompok Tani yang diinisiasi oleh Maju Butar-Butar, Kepala Desa Pematang Kuala Ramlan, camat, tokoh masyarakat Syamsul Bahri, dengan dinas terkait antara lain Dinas Pertanian, Dinas PUPR, Dinas Ketahanan Pangan, Perhiptani, serta unsur masyarakat.
"Hal seperti ini harus ditingkatkan terus untuk menjadi role model, karena kita sudah menghitung bahwa saat ini budidaya tanaman padi lebih menguntungkan daripada tanaman kelapa sawit. Saya juga berharap agar BWS Wilayah II Sumut dapat membantu normalisasi saluran irigasi dan drainase dengan juga dibantu oleh swadaya masyarakat dan kelompok tani,'' kata Bupati Sergai seraya mengimbau kepada seluruh petani agar mendukung program ini dan nantinya Pemkab Sergai akan mengundang Menteri Pertanian RI untuk hadir dan meninjau langsung tanam perdana atau panen raya agar menambah semangat petani.
Sementara, Kepala Desa Pematang Kuala, Ramlan mengucapkan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati Sergai serta bantuan melalui dinas terkait dalam membantu pengerjaan cetak sawah yang akan dikelola. "Alasan cetak sawah dilakukan karena seringnya areal ini tergenang air asin terutama saat masa banjir rob atau pasang besar,''kataya di depan sejumlah kelompok tani yang hadir, diantaranya Gapoktan Kuala Deli, Gapoktan Serumpun, Kelompok Tani Harapan Jaya, Kelompok Tani Mekar, serta masyarakat petani Desa Pematang Kuala.
Untuk diketahui, saat ini sedang dikerjakan lahan seluas 60 HA dari target 206 HA lahan yang dijadikan sawah tersebut sebelumnya adalah lahan sawit milik masyarakat setempat. Untuk wilayah Desa Pematang Kuala ini turut didukung oleh Pemkab Sergai melalui Dinas Pertanian dengan memberikan dukungan antara lain bantuan ekskavator (alat berat), herbisida (racun rumput) serta kegiatan optimasi lahan dan air bantuan dari Kementerian Pertanian RI Tahun Anggaran 2020 yang direncanakan ditempatkan di lokasi cetak sawah tersebut. (mar/rel)
