 |
| Ilustrasi. |
Peristiwa miris ini terjadi si Jalan Pantai Timur, Simpang Jalan Aman, Medan Helvetia. Kana Pangaribuan (65) meregang nyawa setelah ditinju Erwin Pangaribuan (27), anak kandungnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian Polsek Helvetia masih memburu pelaku. Hal ini dikatakan Kapolsek Helvetia, Kompol Pardamean Hutahean. "Pelaku masih dalam pengejaran,"ujarnya singkat saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler.
Sementara, Kepala Lingkungan setempat D Helbert Sitorus menyebutkan, pembunuhan diduga didasari karena becak. Entah bagaimana pemicunya, yang jelas ayah dan anak itu terlibat cekcok mulut hingga saling beradu.
Diduga suasana semakin memanas, Erwin melayangkan tinju ke wajah ayahnya. Tak nyana, lelaki tua yang kesehariannya sopir angkot ini langsung terkulai, jatuh ke lantai dan meninggal.
"Kabarnya mereka ribut gara-gara becak. Anaknya emosi lalu memukul ayahnya,"kata kepling.
Korban sempat dibawa warga ke klinik terdekat, namun tak tertolong lagi.
“Korban sempat dilarikan ke klinik, cuma udah gak bernafas lagi. Anaknya itu pun udah kabur entah kemana,” sahut warga disana kepada wartawan.
Sekitar satu jam setelah kejadian, pelaku diinformasikan telah berhasil diringkus personel Reskrim Polsek Helvetia di kawasan Jalan Sukadono, Helvetia Medan. Namun informasi terbaru itu belum dapat diamini Kapolsek Helvetia karena diduga masih sibuk terkait kasus itu. (arm/mar)
