RSU Pirngadi Medan. Ft/ist |
Wadir Pelayanan Medis dan Keperawatan dr Rushakim Lubis SpOG dan Wadir SDM dan Pendidikan dr Syamsul Arifin SpOG menyebutkan, pelaksanaan swab PCR teknologi modern full automatic di RS Pirngadi.
"Langkah ini adalah program dari Pemerintahan Kota Medan yang pelaksanaannya dipercayakan kepada RSUD dr Pirngadi. Sebagaimana yang diketahui, bahwasanya Kota Medan sebagai salah satu zona merah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), sehingga butuh peran serta semua pihak dalam menanggulanginya. "Salah satunya adalah dengan pelayan PCR," jelas mereka pada wartawan, Rabu (18/8/2020).
Ikut menambahkan, Kepala Instalasi Patologi Kliknik RSUD dr Pirngadi Medan dr Renatha Nita Hadameon N SpPK, saat ini sudah ada 28 sampel swab yang mereka periksa, terdiri dari 11 sampel pada Selasa (18/8/2020) dan 17 sampel pada Rabu (19/8/2020) ini.
"Ini murni pasien kita sendiri. Dalam prosesnya, deteksi yang dilakukan dalam sekali jalan, bisa memeriksa hingga 90 sampel dan sehari bisa 150 sampel. Dari situ kita memang bisa langsung tahu hasilnya, tapi harus divalidasi lagi, sehingga butuh waktu 24 jam sebelum hasilnya disampaikan kepada keluarga," pungkasnya. (*/mbs)