Hajab, Sudah 4 Bulan Jembatan Ambruk Menuju Kecamatan Ujung Padang Tak Selesai Dikerjakan

Selasa, 29 September 2020 / 22.34
Pembangunan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Bosar Maligas menuju Ujung Padang.
SIMALUNGUN, KLIKMETRO -Pembangunan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Bosar Maligas menuju Kecamatan Ujung Padang, tepatnya di nagori (desa) Sei Merbau hingga saat ini tidak kunjung selesai dikerjakan.

Padahal jembatan penghubung desa tersebut sudah ambruk sejak Mei 2020 lalu. Namun hingga Selasa, (29/9/2020), jembatan tak juga selesai dibangun.

Dinas PUPR Pemkab Simalungun yang menggelontorkan dana sebesar Rp 13 Miliar tahun 2019 dengan kegiatan Peningkatan jalan dan pembangunan jembatan ini, sepertinya enggan menuntaskan perbaikan jembatan tersebut.

Tidak hanya itu, saluran parit yang turut dibangun oleh rekanan, juga mengalami kerusakan yang cukup parah, diduga akibat pengerjaan asal jadi.

"Kami disuruh orang dinas kerja disini bang. Yang sering kesini namanya jhon,"kata seorang pekerja yang mengaku warga Nagori Sahkuda Bayu, Selasa (29/9/2020).

Amatan di lokasi, tampak terlihat lima pekerja sedang menenteng cangkul. Begitu juga, rangkaian besi yang telah berdiri dipasang hanya sebagian. Namun, mesin molen belum digunakan sepenuhnya.

Warga yang telah menjaga jembatan darurat untuk lintasan roda dua, merasa kecewa dengan kondisi jembatan yang belum selesai dikerjakan.

"Entah kapan selesai jembatan ini dbang, sudah 4 (bulan) belum ada penyelesaian,"ungkap warga Nagori Sei mlMerbau.

Dia berharap, dinas terkait harus serius menuntaskan jembatan yang telah ambruk, agar warga dapat melintas seperti biasanya.

Informasi beredar, proyek peningkatan jalan dan jembatan masa pemeliharaan telah habis. Pihak rekanan tersebut tidak dapat memperbaikinya, hal hasil dikerjakan dinas PUPR. (tp)
Komentar Anda

Terkini