Penggunaan Dana BOK di Puskesmas Simpang Empat Tahun 2019 Diduga Bermasalah

Selasa, 29 September 2020 / 17.38
Puskesmas Simpang Empat, Kabupaten Karo. Ft/istimewa.
KARO, KLIKMETRO - Penggunaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas Simpang Empat, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara tahun 2019 menjadi tanda tanya.

Pasalnya, saat sejumlah wartawan ingin mengkonfirmasi item-item penggunaan BOK di Puskesmas Simpang Empat, baik Kepala Puskesmas Simpang Empat dr Abet Nego Ginting, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes) dr Johanes Sitepu dan Kadis Dinkes Karo drg Irna Safirna Milala Mkes saling buang badan.

Kepala Puskesmas Simpang Empat dr Abet Nego Ginting yang di konfirmasi wartawan melalui layanan WA, Selasa pekan lalu (22/9/2020) mengarahkan wartawan konfirmasi langsung ke Dinas Kesehatan Karo.

"Ke dinas saja tanyakan, karena semua pertanggung jawaban sudah di dinas"ujar Abet Nego Ginting.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo drg Irna Safrina Milala Mkes yang dikonfirmasi wartawan melalui layanan WA yang dikonfirmasi di hari sama, juga mengarahkan wartawan konfirmasi langsung kepada Kabid Kesmas dr Johanes Sitepu.

"Saya masih rapat dek, konfirmasi saja langdung dengan Kabid Kesmas,dr Johanes Sitepu karena dia PPTK-nya"ujar Kadis.

Kabid Kesmas dr Johanes Sitepu yang dikonfirmasi wartawan, Jumat (25/9/2020) di kantor Dinkes meminta kepada wartawan untuk datang pada hari Senin (28/9/2020), karena staf pemegang komputer tidak masuk.

"Senin saya ya bg, karena anggota saya yang memegang data di komputer tidak masuk. Kami tidak tahu pula paswordnya"ujar dr Johanes Sitepu.

Kemudian, Senin (28/9/2020), wartawan kembali konfirmasi ke Kabid Kesmas dr Johanes Sitepu di kantor Dinkes. Kabid Kesmas dr Johanes Sitepu mengatakan bahwa anggaran dana BOK di Puskesmas Simpang empat sebesar Rp 710000.000 dan terealisasi sebesar Rp 649.000.000. "Kalau mengenai item-item pelaksanaannya, tanyakan saja sama Kapus Simpang Empat karena dia yang melaksanakan,"ujar dr Johanes Sitepu.

Kapus Simpang Empat, dr Abet Nego Ginting yang di konfirmasi, Senin (28/9/2020) melalui layanan WA mengatakan bahwa dirinya sedang berada di desa Tiganderket.

"Besok saja kita ketemu ya bg, karena saya lagi berada di Tiga Nderket,"ujar Kapus

Selanjutnya, Selasa (29/9/2020), Kapus Simpang Empat dr Abet Nego Ginting yang dikonfirmasi wartawan di ruangan kerjanya mengatakan, bahwa dana BOK di puskesmas Simpang Empat tahun 2019 seingatbya sebesar Rp Rp 500.000.000 dan terealisasi sebesar Rp 300.000.000.

"Memgenai item-item pengerjaannya silahkan konfirmasi dulu sama Kadis Kesehatan. Karena dia atasan kami. Kalau nanti Kadis memberi ijin, maka kita buka item item pelaksnaanya"ujar dr Abet Nego Ginting.

Keterangan dari Kabid Kemas dan Kapus Simpang Empat, soal besaran anggaran dana BOK tahun 2019 sangat berbeda sekali dan anehnya lagi, baik Kapus Simpang Empat, Kabid Kesmas dan Kadis Kesehatan tidak mau memberikan item-item pengerjaanya. Hal inilah yang menimbulkan tanda tanya, ada apa sebenarnya dengan penggunaan dana BOK di puskesmas Simpang Empat.(erwin)
Komentar Anda

Terkini