Sekdako Medan Hadiri Deklarasi Damai Pilkada 2020

Rabu, 30 September 2020 / 19.22

Sekdako Medan Ir Wiriya Alrahman menghadiri deklarasi damai Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan.

MEDAN, KLIKMETRO - Pjs Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM menghadiri acara Deklarasi Damai Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Tahun 2020 Dalam Kondisi Bencana Non-Alam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Hotel Emerald Garden Jalan Kol. Yos Sudarso No 1 Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat, Rabu (30/9/2020).

Acara yang dirangkaikan dengan sosialisasi maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 ini, digelar sebagai bentuk komitmen dan pernyataan partai politik (parpol) peserta Pilkada 2020 di wilayah Kota Medan untuk melaksanakan Pilkada Tahun 2020 dengan damai dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin guna mencegah penyebaran Covid-19.

Selain membacakan pernyataan bersama dari 2 Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, acara juga diisi dengan penandatanganan Deklarasi Damai Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Tahun 2020. Adapun deklarasi damai itu berisikan sikap untuk siap membina kerjasama, menjaga persatuan dan kesatuan antara sesama partai politik, tim kampanye, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.

Usai pembacaan pernyataan bersama dan penandatanganan Deklarasi Bersama Pilkada Damai dilakukan, Sekda dalam sambutannya mengatakan bahwa Indonesia hingga kini belum mampu terbebas dari belenggu pandemi Covid-19. Hal ini membuat banyak pihak yang enggan untuk turut berpartisipasi pada Pilkada mendatang karena kekhawatiran akan bisa tertular virus mematikan ini.

Meskipun hak untuk memilih atau tidak memilih merupakan hak asasi setiap manusia, jelas Sekda, namun perlu kiranya dilakukan upaya lebih untuk menggerakkan nurani para pemilih. Agar para pemilih bisa memahami visi dan misi calon pemimpin pilihannya, maka mau tidak mau harus dicari cara yang inovatif agar pesan yang dikemas apik tersebut dapat tersampaikan kepada masyarakat. Cara-cara pengumpulan massa dalam jumlah besar sebagaimana yang lazim dilakukan sebelum pandemi Covid-19, harus bisa diganti dengan cara lain yang lebih kreatif.

"Namun jika tetap membandel dan terus saja mengumpulkan massa dalam jumlah besar, setiap harus siap-siap berhadapan dengan pihak kepolisian dan Bawaslu untuk itu saya meminta dengan sangat, agar setiap calon harus mampu mengendalikan massanya sehingga tidak sampai melanggar protokol kesehatan yang telah dibuat oleh pemerintah," jelasnya.

Dalam deklarasi damai ini turut pula hadir Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, Ketua KPU Medan, Agussyah Ramadani Damanik, Ketua Bawaslu Kota Medan, Payung Harahap,SE,MM dan unsur Forkopimda Kota Medan lainya.(rel)


 

Komentar Anda

Terkini