Pemko Medan Dukung Pembangunan Angkutan Massal Perkotaan Mebidangro

Kamis, 22 Oktober 2020 / 18.21

Penandatanganan komitmen bersama antara Pemko Medan, Pemko Binjai, Pemkab Deli Serdang dan Pemkab Karo sebagai langkah untuk pembuatan master plan angkutan massal perkotaan Mebidangro.

MEDAN, KLIKMETRO - Pemko Medan sangat mengapresiasi dan mendukung penuh rencana  pembangunan angkutan umum massal perkotaan di Medan, Binjai, Deliserdang dan Tanah Karo (Mebidangro) yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sebab, kehadiran angkutan massal perkotaan ini nantinya  diharapkan dapat mengatasi persoalan kemacetan yang terjadi selama ini, terutama di Kota Medan.

"Kita sangat mengapresiasi dan mendukungnya. Pembangunan angkutan umum massal perkotaan ini sangat diharapkan sekali kehadirannya, guna mengatasi persoalan kemacetan yang selama ini terjadi. Apalagi makin lama mobilitas dan interaksi masyarakat semakin tinggi. Jadi kehadiran angkutan modern ini lah jawaban untuk mengatasinya," kata Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT usai menghadiri Kick Off Meeting Perdana  Penyusunan  Urban Mobility Plan (UMP)  Mebidangro di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman Medan, Kamis (22/10/2020).

Didampingi Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis dan Kadis Pekerjaaan Umum Zulfansyah Ali Syahputra, Pjs Wali Kota menjelaskan, saat ini Pemerintah Pusat melalui Bappenas dan Prancis masih melakukan kajian awal guna mewujudkan pembangunan angkutan massal perkotaan Mebidangro.

Terkait itu, sebagai langkah awal dilakukan kajian awal. Pjs Wali Kota  berharap progres pembangunan angkutan massal perkotaan ini cepat, seperti di Palembang sudah memasuki tahap pelaksanaan. Kemudian  di Bandung sudah selesai perencanaan dan tinggal tahap pelaksanaan. Sedangkan untuk Kota Medan, terangnya,  kemungkinan kajian awalnya selesai  pada September atau Oktober 2021. "Setelah itu akan diikuti dengan kajian lain seperti untuk menghadirkan LRT, MRT ataupun bus besar. Hal itu disesuaikan dengan hasil kajian yang telah dilakukan," ungkapnya.

Sementara itu Gubsu Edy Rahmayadi yang memimpin acara menerangkan, Bappenas dan Prancis akan membantu membuat master plan UMP, guna mengetahui apakah yang cocok dan tepat untuk di Sumut, khususnya Mebidangro. "Hasilnya nanti disampaikan  pihak Bappenas Prancis, sehingga pihak Bappenas menyampaikan masukan kepada Bappenas, sehingga Bappenas bisa melakukan pembangunannya secara multi years di Sumut," jelas Gubsu.

Ditambahkan Gubsu, proses pembangunan UMP telah berjalan dengan ditandai penandatanganan komitmen bersama antara Pemko Medan, Pemko Binjai, Pemkab Deli Serdang dan Pemkab Karo sebagai langkah untuk pembuatan master plan. Ikut menandatangani, Pjs Wali Kota Medan, kemudian diikuti perwakilan Pemko Binjai, Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar, Bupati Karo Terkelin Brahmana serta diakhiri dengan tanda tangan Gubsu.(rel/mar)

Komentar Anda

Terkini