Ini Kiprah Pjs Bupati Sergai di Tanah Bertuah

Sabtu, 05 Desember 2020 / 19.49

Pjs Bupati Sergai Ir H Irman saat menemui massa pengunjukrasa.

SERGAI, KLIKMETRO - Pasca dilantik menjadi Penjabat sementara (Pjs) Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Irman, M.Si oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H. Edy Rahmayadi pada 25 September 2020 lalu, untuk mengisi kekosongan kepala daerah selama Bupati dan Wakil Bupati menjalankan cuti di luar tanggungan negara untuk melaksanakan kampanye pada pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 dari tanggal 26 September 2020 sampai dengan 5 Desember 2020. 

Mengemban tugas menjadi nakhoda untuk jalanya roda pemerintahan di Tanah Bertuah Negeri Beradat hingga menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2020 tentu bukanlah tugas yang mudah, terlebih lagi dalam masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) pastinya memiliki tantangan tersendiri. Karena hingga kini virus asal Wuhan ini belum menampakkan tanda-tanda akan berakhir. 

Sebagai bentuk keseriusan bagi pria yang kini menjabat sebagai Kadis Kominfo Provinsi Sumut dalam memutus rantai pandemi Covid-19 di Kabupaten Sergai, telah melakukan action dengan menerbitkan Peraturan Bupati Serdang Bedagai Nomor 35 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Penceghan dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Sergai.

Selain 3 M upaya penanganan atas kasus Covid-19 juga terus dilakukan yakni melalui 3T yang merupakan tracing, testing, dan treatment. Setiap hari terus dibuka layanan swab melalui Dinas Kesehatan, khususnya bagi kontak erat kasus konfirmasi Covid-19 sehingga dapat dilakukan pencegahan dan segera mendapatkan perawatan maupun isolasi mandiri sesegera mungkin.

Peduli Covid-19

Merespon kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Tanah Bertuah, Pjs Bupati Sergai Ir. H. Irman, M.Si, melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan berkoordinasi serta melobi jajaran terkait di Pemprovsu guna meminta sejumlah bantuan yang diperuntukkan terhadap penanganan virus corona. 

Berkat kepiawaiannya dalam berkoordinasi dengan berbagai lintas sektoral, bantuan pun turun dari Pemprovsu. Adapun bantuan yang turun di awal bulan Oktober berupa Alat Pelindung Diri (APD) dengan rincian 100.000 pcs masker, 140 drigen cairan disinfektan, 1.000 pcs face shield, 50 botol sabun cair, 1.000 botol hand sanitizer, 50 set alat cuci tangan. 

Kemudian pada Minggu ketiga di bulan November, lagi-lagi Pemkab Sergai menerima guyuran bantuan dari Pemprovsu berupa 150.000 masker. Tentu hal ini tak terlepas dari kecakapan dalam koordinasi yang mumpuni yang dimiliki oleh Pjs. Bupati Sergai. 

Selain menghimpun bantuan yang berasal dari berbagai elemen, Pemkab Sergai melalui Satgas Covid-19 yang diketuai oleh Pjs. Bupati Sergai menyalurkan bantuan ke masyarakat. Sasaran yang diberikan bantuan adalah masyarakat yang ada di tingkat kecamatan dan desa. Dengan memberdayakan PKK sebagai mitra kerja pemerintah, bantuan protokol kesehatan siap didistribusikan bagi masyarakat hingga ke desa-desa. 

Sosialisasi Prokes di Objek Wisata

Dalam implementasi Perbup No. 35 Tahun 2020, Pjs. Bupati Sergai bersama sejumlah instansi terkait rutin melakukan pemantauan sekaligus melakukan sosialisasi terhadap pelaksanaan protokol kesehatan di objek wisata. 

Pemantauan dan sosialisasi yang dilakukan ini bertujuan agar tempat-tempat wisata yang ramai didatangi oleh masyarakat, baik dari Sergai maupun luar kabupaten, tidak malah menjadi kluster baru penyebaran Covid-19, mengingat hingga hari ini pandemi masih menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh pihak, terutama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai.

Irman juga mewanti-wanti masyarakat, terhadap sanksi yang akan dikenakan bagi para pelanggar protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Peraturan Bupati Sergai No. 35 Tahun 2020.

Salah satu tugas yang mesti diembah oleh seorang Pjs. Bupati adalah tugas pemerintahan. Berbagai kegiatan pemerintahan yang berlangsung di kabupaten dengan ciri khas warna hijau kuning ini tidak luput dari perhatiannya. Saat Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, SH, MH menyambangi Mako Polres Sergai pada akhir September lalu tentu disambut hangat olehnya. 

Berbagai kegiatan rapat juga tampak dihadirinya seperti rapat terkait Kunjungan Kerja Tim Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Kemenkopolhukam RI se-Kabupaten Sergai. Dalam rapat tersebut juga diproyeksikan Pulau Berhala yang layak dikembangkan jadi Eco Marine Tourism. 

Gaungkan Netralitas ASN

Kabupaten Sergai menjadi salah satu dari 270 daerah di Indonesia yang akan menggelar pesta demokrasi. Uporia tentang Pilkada juga mulai terasa di seluruh lapisan masyarakat Sergai. Terkhusus bagi ASN dan perangkat desa netralitas  menjadi faktor penentu terhadap kualitas dan keberhasilan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020.

Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, telah dinyatakan dengan jelas bahwa penyelenggaraan kebijakan dan manajemen ASN didasarkan pada asas netralitas sehingga netralitas menjadi prinsip, nilai dasar, kode etik dan kode perilaku yang tidak dapat dipisahkan dari ASN.

Sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian di Kabupaten Sergai, Ir. H. Irman mengimbau kepada seluruh ASN mulai dari tingkatan yang paling tinggi hingga paling bawah agar berkomitmen dalam diri masing-masing untuk menjaga netralitas dan melaksanakan tupoksi sekaligus fokus terhadap pekerjaan dan menjaga netralitas dalam Pilkada.” Mari kita jaga kekondusifan Pilkada sehingga melahirkan pemimpin yang akan membawa Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat menjadi lebih maju dan lebih baik demi kesejahteraan masyarakat yang kita cintai,” ajak Irman. 

Tanggap Terhadap Bencana

Kondisi alam akhir-akhir intensitas hujannya cukup tinggi yang mengakibatkan terjadinya bencana alam banjir. Banjir biasanya terjadi pada bulan Oktober-Desember setiap tahunnya. Selain itu juga banjir terjadi dikarenakan adanya kiriman hujan dari daerah dataran tinggi seperti dari Kabupaten Simalungun dan Pematang Siantar serta diakibatkan pula oleh Sei Belutu, Simalas yang jebol tanggulnya. 

Sesuai dengan ketentuan kewenangan daerah, irigasi ini merupakan kewenangan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Kementerian PUPR, dan akibat dari jebolnya tanggul tersebut berdampak terhadap ratusan pemukiman penduduk dan sawah terendam banjir. 

Menurut data dari BPBD Kabupaten Sergai pada Sabtu 28 Nopember 2020, terdapat beberapa wilayah yang terdampak banjir dengan rincian sebagai berikut: Kecamatan Sei Rampah terdapat 3.212 kk dan 157,9 ha sawah, Tebing Tinggi 721 kk dan 158 ha sawah, Dolok Merawan 39 kk dan 80 ha sawah, Bandar Khalipah 160 kk dan 45 ha sawah, Tanjung Beringin 169 kk dan 1.381 ha sawah, Tebing Syahbandar 30 kk dan 55 ha sawah,  Sei Bamban 250 kk dan 350 ha sawah, Sipispis 125 kk dan 40 ha sawah dan Kecamatan Dolok Masihul 225 kk dan 107 ha sawah. 

Sedangkan untuk korban bencana angin puting beliung yang juga terjadi pada hari Sabtu tanggal 28 November 2020 lalu, terdapat 114 rumah warga di Desa Sei Bamban, Kilang Padi serta Kantor Desa Gempolan yang ada di Kecamatan Sei Bamban mengalami rusak akibat diterjang oleh angin puting beliung. 

Akibat dari bencana alam banjir dan angin puting beliung, Pemkab Sergai merespon cepat dengan melakukan beberapa langkah/upaya dalam penanganan banjir seperti meninjau dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana. Selain itu Pemkab Sergai mengerahkan dinas terkait untuk melakukan penanganan seperti Dinas Sosial yang menyediakan 1 mobil tangki air, 1 truk evakuasi, tenda keluarga dan menurunkan Relawan Tagana sebanyak 20 orang. 

Kemudian dari BPBD dengan menyalurkan bantuan berupa sembako, menyediakan perahu karet dan menurunkan Satgas bencana. Untuk Dinas PUPR melakukan aksi perbaikan tanggul/jembatan di beberapa desa seperti di Meriah Padang, Bahsumbu, Sibarau, Simalas, Sei Putih dan Sei Belutu. begitupun dengan Dinas Kesehatan yang sudah membuat Posko Kesehatan serta melakukan koordinasi dengan Camat dan Kades di wilayah terdampak banjir. 

Adapun bantuan yang diberikan Pemprovsu kepada Pemkab Sergai berupa sembako sebanyak 5.000 paket yang diberikan kepada masyarakat terdampak banjir di 9 kecamatan. Kemudian bantuan selimut 50 set, rompi 30 set, beras, ikan sarden dan 1.000 paket sembako lainnya. “ Terimakasih atas bantuan dan motivasi serta semangat yang telah diberikan Gubernur kepada kami, khususnya masyarakat terdampak banjir agar segera bangkit dari keterpurukan,” pungkas Irman.

Tanggal 5 Desember 2020 merupakan hari terakhir Pjs. Bupati Sergai menjalankan tugasnya dalam mengemban tugas-tugas pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. (rel)

Komentar Anda

Terkini