Berdalih Sesak Boker, Coba Rebut Pistol Petugas, Maling Kotak Infaq Ini 'Dihadiahi' 2 Peluru

Kamis, 07 Januari 2021 / 15.58

Pelaku pencurian kotak infaq masjid. foto/ist

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Sebanyak dua peluru bersarang di kaki Iman Habib Hasibuan (34), tersangka pencurian kotak infaq di dalam masjid. Hal itu lantaran warga Jalan Rahmat Pik, Kecamatan Medan Denai ini melakukan perlawanan saat ditangkap petugas Polsek Medan Timur dan berusaha merebut pistol polisi.

Berdasar paparan yang disampaikan Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin, Kamis (7/1/2021), saat tersangka ditangkap, lalu berpura-pura ingin buang air besar alias boker. Tak nyana, Iman mendadak melawan dan berupaya merebut senjata petugas.

"Anggota sempat melepaskan tembakan peringatan saat pelaku berusaha kabur. Lalu anggota memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kakinya,” kata Kompol M Arifin memaparkan pada wartawan.

Untuk diketahui, pencurian kotak infaq yang dilakukan Iman di Mesjid Al Amin Jalan Bilal Dalam Kecamatan Medan Timur, sempat viral di media sosial (medsos), Kamis lalu (31/12/2020). Wajahnya tersorot cctv yang ada di masjid. Informasi ini pun langsung ditelusuri pihak kepolisian, setelah mendapat laporan.

Setelah menerima laporan dan melihat video itu, petugas kemudian melakukan cek TKP dan memutar rekaman CCTV yang ada di mesjid itu. “Berdasarkan penyelidikan, tim kemudian mengetahui tersangka pencurian itu,” terang kapolsek didampingi Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu ALP Tambunan.

Setelah mengetahui keberadaan Habib sedang di kediamannya, Rabu (6/1/2021), polisi langsung bergerak cepat untuk melakukan penangkapan. Selain pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa pakaian dan topi tersangka saat beraksi, tang, kotak infaq. “Sudah kita amankan beserta barang bukti,” jelas Arifin.

Menurut Kapolsek, Habib telah berulang kali melakukan pencurian kotak infaq dengan modus berpura-pura menumpang kamar mandi di mesjid. “Pengakuan tersangka sudah dua kali. Tersangka ini juga residivis dengan kasus yang sebelumnya terlibat narkoba dan pencurian,” ucap dia.

Sementara itu, Iman Habib mengaku nekat mencuri karena kebutuhan ekonomi. “Anak saya sakit bang,” ucapnya.

Dia sendiri mencuri dengan cara merusak gembok kotak infaq dengan tang yang sudah disiapkan. “Saya pura-pura ke kamar mandi cuci muka, terus saya lihat sepi kemudian saya ambil,” jawab dia.

Habib sendiri juga mengaku kalau dirinya sudah dua kali mencuri kotak infaq. “Baru dua kali saya mencuri di mesjid. Yang pertama mencuri di mesjid di kawasan Deli Tua,” akunya. (mar)

Komentar Anda

Terkini