Guru Besar USU Dituding Rasis, Sebut Orang Papua Bodoh di Twitter

Selasa, 02 Februari 2021 / 16.12

Mahasiswa Papua di Medan unjukrasa memprotes postingan salah seorang guru besar USU yang dinilai rasis.

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Akibat postingan di twitter yang dinilai sudah menghina masyarakat Papua dan mengarah ke rasisme, seorang guru besar Universitas Sumatera Utara (USU) berinisial profesor YH didemo puluhan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Papua di Medan, Selasa (2/2/2021).

Aksi unjukrasa mahasiswa Papua berlangsung di depan gedung biro Rektor USU. Massa mendesak agar gelar profesor yang disandang YH dicopot, karena sikapnya dinilai rasis dan sangat merendahkan masyarakat Papua. Apalagi YH juga menyertakan gambar monyet dalam postingan tersebut.

"Kami meminta agar guru besar itu dikeluarkan dari lingkungan USU karena telah merusak nama baik USU. Kami juga mendesak agar penegak hukum segera menangkapnya," teriak Yance Emany, koordinator aksi.

Rektor USU Muryanto Amin saat menjumpai para pendemo menyebutkan, pihaknya akan segera memanggil YH untuk dimintai klarifikasi. “Sekaligus untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan ditempuh pihak universitas,” ucap Muryanto.

Profesor YH sendiri dalam sebulan terakhir terus menuai kontroversi di media sosial. Selain menyinggung tokoh Papua Natalius Pigai,dia sempat bersitegang dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono di media sosial. (mar/mt)

Komentar Anda

Terkini