Paripurna HUT Kota Medan Ke-431, Walikota Apreasiasi Launching Inovasi Sekretariat DPRD

Rabu, 30 Juni 2021 / 17.03

Walikota Medan Bobby Nasution dan Wakil Walikota H Aulia Rachman bersama Ketua DPRD Medan Hasyim SE didampingi Wakil Ketua Ihwan Ritonga, Rajuddin Sagala dan Bahrumsyah berfoto bersama usai Paripurna HUT Kota Medan ke 431, Rabu (30/6/2021).

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menggelar Rapat Paripurna Dalam Rangka Hari Jadi Kota Medan Ke-431 di Aula Gedung DPRD Kota Medan, Rabu (30/6/2021). Paripurna HUT Kota Medan ke 431 ini disertai dengan launching inovasi Sekretariat DPRD Kota Medan.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ihwan Ritonga, Rajuddin Sagala, dan Bahrumsyah serta sebagian anggota DPRD Medan. Sementara sebagian lagi mengikuti secara virtual dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. 

Paripurna HUT Kota Medan dihadiri Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, mantan Wali Kota Medan Rahudman Harahap Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dan organisasi perangkat daerah. Selain itu, mewakili Gubernur Sumut, Dandim 0201/BS, Kapolrestabes Medan, Kajari Medan, Danlanud, Danlantamal, dan tamu undangan.


DPRD Medan menggelar Paripurna HUT Kota Medan ke  431, Rabu (30/6/2021).

Hasyim SE : Pandemi Covid-19, Peredaran Narkoba Semakin Marak

Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE dalam pidatonya menyampaikan, peringatan hari jadi Kota Medan pada tahun ini dirayakan dalam suasana penuh kesederhanaan. Karena, pada saat ini masyarakat Kota Medan serta masyarakat di seluruh Indonesia bahkan di seluruh dunia masih terus berjuang menghadapi pandemi Covid-19 yang sudah banyak mengambil korban baik yang positif terjangkit virus maupun yang meninggal dunia.

"Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama hampir dua tahun ini, telah berdampak pada semua sendi kehidupan, baik kesehatan, perekonomian dan sosial. Untuk itu, tidak bosan-bosannya kami senantiasa menghimbau agar masyarakat selalu menerapkan pola hidup sehat, hidup bersih dengan selalu menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak aman (physical distancing) sering mencuci tangan, tetap berada di rumah terkecuali harus melakukan urusan penting dan menghindari keramaian/kerumunan," ungkapnya.


Walikota Medan M Bobby Afif Nasution memukul gong disaksikan 4 pimpinan DPRD Kota Medan.

Hasyim mengimbau agar masyarakat meningkatkan kepedulian sosial, menjaga kebersihan dan bahu-membahu untuk membantu warga yang terdampak Covid-19. "Mari kita jadikan momentum peringatan hari jadi kota medan ini sebagai media introspeksi dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, sembari berdoa agar kiranya wabah Covid-19 ini segera berakhir dan situasi kembali pulih," ujarnya sembari menyebutkan, DPRD Kota Medan mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Wali Kota Medan, untuk percepatan pemenuhan target vaksinasi bagi penduduk Kota Medan dan semoga bisa tuntas sampai akhir tahun ini.

Lebih lanjut Hasyim mengatakan, sejarah lahirnya Kota Medan diawali dengan dibukanya sebuah kampung yang dinamai Medan Putri oleh Guru Patimpus pada tahun 1590.yang berlokasi di Tanah Deli. Pada awal perkembangannya, kampung kecil yang bernama Medan Putri tersebut berkembang pesat dikarenakan lokasi posisinya yang strategis karena terletak di pertemuan Sungai Deli dan Sungai Babura, tidak jauh dari Jalan Putri Hijau sekarang ini. kedua sungai tersebut pada zaman dahulu merupakan jalur lalu lintas perdagangan yang cukup ramai, sehingga kampung Medan Putri yang merupakan cikal bakal Kota Medan, cepat berkembang menjadi pelabuhan transit yang sangat penting dan maju pesat.


Paripurna HUT Kota Medan ke 431, Rabu (30/6/2021).

"Seiring dengan perkembangan pembangunan yang cukup pesat, saat ini kota medan yang berpenduduk ± 2.524.341 jiwa (data sensus penduduk dari BPS tahun 2019) menghadapi berbagai permasalahan, di antaranya masalah sampah yang belum terselesaikan. Masalah ini akibat prilaku masyarakat yang kurang menyadari pentingnya hidup bersih dan sehat, serta masih adanya aparat Pemko Medan yang lambat menanganinya," jelas Hasyim.

Kemudian, lanjut Hasyim, permasalahan banjir dan konektivitas transportasi publik, yang perlu diselesaikan secara kolaboratif dengan kepala daerah lain. Pemerintah Kota Medan dapat melakukan normalisasi sungai, membuat titik serapan, kolam retensi sebagai upaya mengurangi banjir. Selanjutnya, masalah penerangan lampu jalan yang belum maksimal, baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya yang dapat menyebabkan rawannya tindak kejahatan, kriminalitas dan perbuatan asusila.


Walikota Medan M Bobby Afif Nasution didampingi istri dan Ketua DPRD Medan Hasyim SE didampingi istri.

Hasyim menuturkan, penataan kota diharapkan agar Pemko Medan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mewujudkan Kota Medan yang bersih, hijau dan sehat untuk ditempati. termasuk fasilitas ruang untuk pendestrian atau pejalan kaki, dengan trotoar yang nyaman bagi masyarakat untuk berjalan kaki. Di sisi lain, tindak kejahatan dan kriminalitas terutama tindak kejahatan begal di jalanan, pencurian kendaraan bermotor, judi dan togel serta narkoba yang sangat meresahkan masyarakat.

"Saat ini yang paling utama dan sangat mempengaruhi peningkatan angka kriminalitas di kota medan adalah maraknya peredaran narkoba yang dapat berakibat rusaknya mental dan akal sehat masyarakat terutama pemuda. Karena itu, diharapkan aparat hukum bertindak dalam menangani penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ini demi menyelamatkan generasi bangsa," harapnya.


Walikota Medan M Bobby Afif Nasution menyampaikan pidato HUT Kota Medan ke 431.

Keberagaman Kuliner Daya Tarik Kota Medan

Dalam kesempatan yang sama Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan, paripurna hari jadi Kota Medan kembali dilaksanakan secara terbatas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kondisi ini mengajarkan, bahwa dalam situasi sulit apapun Kota Medan harus tetap bergerak. "Peringatan hari jadi Kota Medan tahun ini bertemakan Medan Berkah Dalam Keberagaman Budaya dan Etnis. Medan adalah kota multi etnis, masyarakatnya terdiri dari beragam budaya yang berbeda-beda. Namun, hal itu sesungguhnya adalah kekayaan dan kekuatan dalam membangun Kota Medan. Untuk itu, keharmonisan yang selama ini sudah ada harus tetap kita jaga dan dibina," ungkapnya.

Bobby menyebutkan, Kota Medan juga memiliki keberagaman kuliner. Potensinya harus bisa dikelola dengan baik, sehingga menjadi daya tarik Kota Medan. Untuk mempertahankan dan menjaga keutuhan keberagaman kuliner tersebut, salah satu upaya yang dilakukan melalui program Medan The Kitchen of Asia yang telah dilaksanakan di kawasan Kesawan. Saat ini, pusat kuliner tersebut sedang dilakukan pembenahan untuk menjadi kawasan sebagai destinasi wisata kuliner di Kota Medan yang diharapkan mampu menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara. 

"The Kitchen of Asia merupakan representatif Kota Medan dengan kekayaan kuliner. Ke depannya, diharapkan nama tersebut bisa menjadi brand Kota Medan. Selain itu, diharapkan pula dapat membangkitkan pendapatan Kota Medan di bidang kuliner," sebutnya.


Paripurna HUT Kota Medan ke 431, Rabu (30/6/2021)

Dia melanjutkan, berbagai pembangunan Kota Medan akan terus dilanjutkan yaitu di bidang kesehatan, infrastruktur dan lainnya. Mengenai percepatan penanganan Covid-19 di Kota Medan, terus dilakukan upaya antara lain dengan pencegahan penyebaran virus corona, percepatan vaksinasi dengan bekerja sama kepada instansi terkait seperti Kementerian BUMN, TNI, Polri, hingga pihak swasta. 

"Capaian vaksinasi untuk sasaran prioritas sudah mencapai 46,5 persen. Selain itu, dilakukan penyekatan di tiap-tiap wilayah perbatasan Kota Medan. Sedangkan ke arah tempat wisata, tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Di sisi lain, PPKM Berbasis Mikro terus ditingkatkan dan juga upaya tracing terhadap orang yang terpapar. Serta, meningkatkan pula bed occupancy rate pada tiap rumah sakit dan menyediakan ruang isolasi untuk pasien Covid-19," ujarnya.

Apresiasi Inovasi Sekretariat DPRD Medan 

Pada kesempatan sama, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan apresiasi atas dilaunchingnya inovasi Sekterariat DPRD Kota Medan. "Di hari Ulang Tahun Kota Medan ke 431 ini, launching inovasi Sekretariat DPRD Kota Medan menjadi awal pelaksanaan inovasi sekaligus sebagai tindaklanjut dari kegiatan akselerasi pelayanan yang diinisiasi oleh Sekretariat DPRD Kota Medan. Apresiasi saya berikan kepada Sekretariat DPRD Kota Medan yang telah melaunching inovasi sebanyak 24 ide dan gagasan inovasi,"kata Bobby.

Bobby juga menyampaikan terimakasih kepada Lembaga Administrasi Negara atas pendampingan yang diberikan kepada Sekretariat DPRD Kota Medan. "Kedepannya, fasilitasi inovasi kita harapkan meluas ke seluruh opd dengan program laboratorium inovasi yang digagas oleh Lembaga Administrasi Negara. Sehingga seluruh OPD dapat menelurkan program inovasi sesuai dengan tugas dan fungsinya,''kata Bobby.

Dia mengingatkan agar Sekretariat DPRD Medan mengelola dengan baik inovasi yang sudah berjalan dan didokumentasikan. "Apabila ada tamu yang berkunjung atau benchmark dari daerah lain, dapat kita presentasikan, agar bisa dilakukan replika oleh daerah tersebut,"pesan Bobby seraya menambahkan, untuk seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Medan, Ranperda tentang inovasi daerah telah diusulkan dalam program pembentukan Perda Tahun 2021 ini.

Dokumentasi juga perlu untuk kebutuhan kompetisi inovasi. Bobby berharap, Sekretariat DPRD bisa menargetkan untuk dapat mengikuti berbagai kompetisi inovasi. Baik Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN RB) maupun Innovative Government Award (IGA) Kementrian Dalam Negeri.

"Keikutsertaan Kota Medan di berbagai inovasi ini, selain untuk Sekretarat DPRD Kota Medan juga untuk seluruh OPD bahkan sampai level kelurahan. Hal ini untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah,"pungkasnya.


Plt Sekretaris DPRD Medan Erisda Hutasoit.

Memudahkan Stake Holder Mengakses Layanan Fasilitasi

Sebelumnya, saat dilaunching inovasi Sekretariat DPRD Medan, Plt. Sekretaris DPRD Kota Medan Erisda Hutasoit SE MSP menyampaikan laporan, penyelenggaraan Launching Inovasi Sekretariat DPRD ini dilaksanakan atas dasar :

a) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

b) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah;

c) Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

d) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik

e) Perjanjian Kerjasama antara Sekretariat DPRD Kota Medan dengan Pusat Inovasi Manajemen Pengembangan Kompetensi ASN, Lembaga Administrasi Negara tentang Pelaksanaan Kegiatan Akselerasi Pelayanan Melalui Inovasi Perangkat Daerah pada Sekretariat DPRD Kota Medan.

"Maksud dilaksanakannya Launching Inovasi ini adalah sebagai sarana untuk membentuk komitmen dalam melaksanakan inovasi yang sudah kami gagas dan kami rancang. Komitmen ini kami tuangkan dalam kontrak kerja pelaksanaan inovasi yang nantinya akan ditandatangani bersama-sama antara pelaksana inovasi dan diketahui Wali Kota Medan serta disaksikan oleh Ketua DPRD Kota Medan,"kata Erisda.

Dia menambahkan, dilaunchingnya inovasi ini bertujuan untuk memudahkan stakeholder Sekretariat DPRD Kota Medan dalam hal ini, Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Medan untuk mengakses layanan fasilitasi kesekretariatan. Selain itu untuk meningkatkan kinerja pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Medan dan meningkatkan rasa kepedulian dan cinta terhadap organisasi.

"Gagasan inovasi Sekretariat DPRD Kota Medan berproses selama lebih kurang satu tahun, yang diawali dari survey kepuasan atas layanan Seketariat Tahun 2019. Survey kepuasan layanan ini, sekaligus dimanfaatkan untuk mendiagnosa permasalahan dan menjaring masukan dari para Anggota DPRD Kota Medan untuk perbaikan layanan. Masukan dari para Anggota DPRD Kota Medan kami rumuskan menjadi ide dan gagasan inovasi di masing-masing bagian,"paparnya.

Tahun ini, Sekretariat DPRD Kota Medan telah menghasilkan 24 ide dan gagasan inovasi yang tersebar di seluruh unit kerja di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Medan. Inovasi ini akan terus berkembang, dan jumlah inovasi menjadi salah satu indikator kinerja utama pada Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kota Medan, dalam mendukung misi Kota Medan, yaitu : “Medan Bersih”.

"Berikut, kita saksikan profil dari 24 ide dan gagasan inovasi Sekretariat DPRD Kota Medan,"kata Erida mengakhiri laporan.

Selanjutnya, hadirin menyaksikan berbagai inovasi Sekretariat DPRD Medan melalui tayangan video. (maria)

Komentar Anda

Terkini